Bayi Hyena Lahir di Bali Safari Park, Jesicca Iskandar Kasih Nama Mooi

Bayi Hyena baru saja lahir dan menjadi anggota baru di Bali Safari Park.

Pebriansyah Ariefana | Dini Afrianti Efendi
Minggu, 15 November 2020 | 17:00 WIB
Bayi Hyena Lahir di Bali Safari Park, Jesicca Iskandar Kasih Nama Mooi
Bayi Hyena di Bali Safari Park. (Dok. Bali Safari Park_

SuaraBali.id - Kabar baik datang dari Gianyar, Bali, seekor bayi Hyena baru saja lahir dan menjadi anggota baru di Bali Safari Park. Kehadiran bayi hyena ini meramaikan keluarga hyena yang kini bertambah menjadi lima ekor.

Bayi hyena ini lahir dari betina Manama yang melahirkan pada Kamis (8/10/2020) lalu, hasil perkawinan dengan pejantan bernama Rifa.

Empat ekor hyena sebelumnya terdiri dari 2 ekor betina bernama Manama dan Adiiya, dan 2 ekor jantan bernama Hamad dan Riffa. Keempat ekor hyena ini sebelumnya adalah idola bagi pengunjung Safari Park.

Bayi hyena ini lahir sehat dengan bobot awal 860 gram.

Baca Juga:Kasus Video Syur Mirip Jedar Juga Naik ke Penyidikan, Saksi Terus Dipanggil

Uniknya, saat bayi hyena belum diberi nama, oleh artis Jessica Iskandar yang kini menetap di Bali saat mengunjungi Safari Park, Minggu (8/11/2020), menamai bayi hyena ini dengan panggilan Mooi.

Menurut ibu dari El Barack itu, Mooi diambil dari bahasa Belanda yang artinya cantik.

"Semoga Mooi sehat selalu ya, itu yang terpenting, dan semoga dokter dan suster yang merawat Mooi juga sehat terus,” ungkap Jessica melalui siaran pers Safari Park Bali, yang diterima suara.com, Minggu (15/11/2020).

Menurut drh. Yohana Kusumaningtyas, dokter hewan senior Bali Safari, Mooi kini dirawat secara intensif oleh tim dokter.

Sebab, setelah 6 hari sejak kelahiran, susu dari sang induk, Manama, tidak mencukupi kebutuhan Mooi. Oleh karena itu, sebagai penggantinya baby Mooi mendapat asupan susu formula setiap 4 jam sekali.

Baca Juga:Heboh 4 Kasus Video Syur Sepekan Ini, Dari Mirip Artis sampai Dokter Jember

Takaran susu formula disesuaikan dengan pertumbuhan dan hasil timbangan berat tubuh Moii setiap hari. Setelah 2 minggu sejak lahir, kedua mata baby Mooi sudah terbuka.

Seminggu kemudian, giginya mulai tumbuh dan ia sudah belajar berjalan. Barulah setelah usianya menginjak 1 bulan, baby Mooi dikenalkan dengan makanan pendamping susu.

Kelahiran Mooi menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bali Safari Park. Menurut Asisten Kurator Bali Safari Park, Nyoman Suartawan, kelahiran Mooi merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak di Bali Safari Park, termasuk para Keeper (perawat satwa) yang secara konsisten menerapkan prinsip pengelolaan satwa dengan baik.

Ke depannya, Nyoman Suartawan berharap akan ada lagi kelahiran satwa-satwa di Bali Safari park, baik satwa endemik Indonesia ataupun mancanegara.

"Kegembiraan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sebab, kami sebagai lembaga konservasi telah berhasil mengembangbiakkan satwa unik ini untuk pertama kalinya di Bali atau mungkin bahkan di Indonesia. Terlebih lagi, di saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini,” ungkap Thomas Colbert, General Manager Bali Safari Park.

"Kami mengajak pengunjung untuk sama-sama melihat bayi Hyena ini. Tenang saja, tim Bali Safari menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat serta seluruh area kami desinfektan selalu demi keamanan dan kenyaman pengunjung," tambah Thomas.

Keberhasilan pengembangbiakkan hyena juga tentu saja dapat terwujud berkat dukungan dari segala lapisan masyarakat yang tak pernah lelah mendukung kegiatan konservasi satwa di Bali Safari Park.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak