Sembuh dari Virus Corona, Pasien Bisa Mengalami Post Covid-19 Syndrome

Post Covid-19 syndrome mengancam para pasien yang telah sembuh dari infeksi virus Corona. Penyakit apa itu?

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Rabu, 21 Oktober 2020 | 15:28 WIB
Sembuh dari Virus Corona, Pasien Bisa Mengalami Post Covid-19 Syndrome
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Post Covid-19 syndrome mengancam para pasien yang telah sembuh dari infeksi virus Corona. Penyakit apa itu?

Post Covid-19 syndrome merupakan kondisi di mana pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 mengalami gejala lain, baik gejala ringan, sedang hingga berat.

Beberapa penelitian menemukan para survivor pasien Covid-19 mengalami kelelahan, mudah lupa dan sebagainya.

"Jadi yang didapatkan dari penelitian tersebut, keluhan yang dia rasakan setelah terkena gejala Covid-19 mereka pasti akan merasa kelelahan, itulah jadi fokus penelitian sekarang, karena ini menganggu produktifitas" ujar Spesialis Rehab Medik dr. Kevin Triangto, Sp.KFR dalam kanal YouTube Caredokter, Mandaya Hospital Group, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:Dear Warga, Pol PP Sumsel Gelar Razia Prokes Covid 19 Libatkan Tokoh Adat

Mirisnya gejala kelelahan ini terjadi pada pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit, atau jika pun mereka dirawat tapi tidak sampai masuk ICU, alias bergejala ringan hingga sedang.

Ditambah rata-rata mereka yang mengalami ini, lanjut dr Kevin, berusia antara 18 hingga 34 tahun atau usia produktif.

"Ini jadi kekhawatiran, karena laporan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), mengatakan bahwa 26 persen dari pasien mereka mengatakan bahwa itu pada range usia 18 sampai 34 tahun," ujarnya

Menurut dr. Kevin, tidak hanya satu penelitian yang mengatakan pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami kelelahan, beberapa penelitian mengatakan hal serupa, ditambah mereka kerap merasakan sulit fokus, hingga telat berpikir dan pastinya ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Dari penelitian mengatakan setelah dinyatakan negatif tesnya, malah mereka baru merasakan keletihan kelelahan, mungkin telat mikir, itu sudah dilaporkan di banyak penelitian, seperti yang sudah saya katakan hampir semua penelitian sudah mengarah ke arah sana," ungkapnya.

Baca Juga:Ahli Spanish Sebut Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes

Penelitian diperkuat setelah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mendapati rekannya sesama dokter, seorang survivor kanker mengalami gejala serupa, yang tidak dirawat saat berstatus positif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak