SuaraBali.id - Seorang perempuan berinisila TNL (24) melaoporkan dua warga negara asing (WNA) asal Turki ke Polda Bali atas dugaan pemerkosaan.
Kepada polisi, perempuan tersebut mengaku diperkosa oleh kedua bule tersebut secara bergantian setelah dicekoki arak.
Peristiwa itu terjadi di sebuah bungalow di belakang Bohemia, Ubud, Gianyar, Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), TNL merupakan perempuan asal Cibinong, Jawa Barat.
Baca Juga:Ayah Paksa Anak Tiri Layani Nafsunya, Jika Tak Mau Ibu Diancam Bunuh
Dugaan pemerkosaan yang dilaporkan, berawal dari pertemuannya dengan terduga pelaku berinisial SU di Lovin Bar, Kamis (1/10/2020).
Saat itu, SU menghampiri TNL yang sedang duduk sambil menulis di bar tersebut. Sebelumnya korban mengatakan dia sudah pernah sekali bertemu dengan pelaku.
Dalam pertemuan itu pelaku merayu korban dengan cara mengagumi karya videonya. Pria itu bersedia membantu membuatkan subtitle di video korban.
"Pelaku mengaku seorang jurnalis di Istanbul, Turki," ujar sumber Rabu (7/10).
Setelah lama mengobrol dan waktu sudah menjelang malam, SU mengajak TNL ke bungalow tempat tinggalnya di belakang Bali Bohemia, Ubud, Gianyar.
Baca Juga:Janda Muda Diperkosa di Kuburan, Dikira Lelaki Itu Baik dan Tulus Menolong
Korban awalnya sempat menolak dengan alasan masih sibuk.
"Tapi pelaku terus memaksa korban. Pelaku juga berjanji bersikap sopan, sehingga korban berinisiatif mengikuti pelaku ke bungalow," beber sumber.
Pelaku kemudian mengajak korban menuju bungalow yang letaknya paling belakang. Tak lama, pria tersebut memaksa korban minum alkohol jenis arak. Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku melancarkan aksinya.
.
"Pelaku menyimpan minuman alkohol dan korban dicekoki hingga mabuk dan tak sadarkan diri," ujar sumber.
Pagi harinya korban terbangun dan kaget melihat dirinya dalam keadaan bugil.
"Korban kaget melihat tubuhnya dalam kondisi telanjang bulat. Korban baru sadar malam itu dicekoki alkohol oleh pelaku," ungkap sumber lagi.
Ketika akan mengenakan pakaian, pelaku SUdatang bersama teman prianya. Keduanya kembali memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.
"Korban diperkosa dua bule itu di dalam kamar secara bergantian," terang sumber.
Seketika TNL menangis histeris namun diabaikan oleh kedua pelaku. Ia mengalami trauma atas peristiwa itu. TNL pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bali.
Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Suratno membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya mengatakan masih melakukan penyeledikan terkait kasus tersebut.
"Sedang diproses," ujarnya.
Secara terpisau terpisah, kuasa hukum korban, Reidy Nobel mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di Ubud, Gianyar.
"Masih olah TKP di Ubud," ungkapnya.
Nobel mengatakan korban masih trauma akan kejadian tersebut. Ia juga menjelaskan dua bule terlapor itu sudah dimintai keterangan namun polisi belum melakukan penahanan.
"Belum ditahan karena kondisi korban masih trauma. Kemarin, BAP juga belum lengkap," terang Nobel.