Baru Bebas, Nyenyot Kembali Dibui Gegara Curi Anjing di Denpasar

Tapi korban tidak berani berteriak karena takut Nyenyot bawa senjata tajam.

Husna Rahmayunita
Senin, 05 Oktober 2020 | 08:30 WIB
Baru Bebas, Nyenyot Kembali Dibui Gegara Curi Anjing di Denpasar
Pencuri anjing di Denpasar ditangkap. (dok.Beritabali.com/ist)

SuaraBali.id - Nasib apes menimpa PS alias Nyenyot (25). Baru empat bulan bebas karena mendapat asimilasi, dia harus kembali dipenjara karena terciduk mencuri anjing di daerah Denpasar Utara, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Andi Muhamad Nurul Yaqin menuturkan Nyenyot mencuri anjing peliharaan jenis MiniPom atas nama Ruby milik Dewa Nyoman Hariyuda.

Korban merupakan warga Jalan Cargo Taman III Blok A, Nomor 2, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), aksi pencurian itu terjadi pada Rabun (2/9/2020) sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca Juga:Benarkah Kunci Setang Motor ke Arah Kanan Lebih Aman?

Pelaku yang merupakan spesialis pencuri hewan peliharaan, nekat membawa akabur anjing seharga jutaan.

Korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar. Kepada polisi, korban mengaku sempat melihat pelaku mengambil anjingnya. Tapi korban tidak berani berteriak karena takut Nyenyot bawa senjata tajam.

"Pelaku dengan mudah membuka pintu pagar yang tidak terkunci lalu mengambil anjing yang sedang diikat," ujar Yaqin.

Mantan Kapolsek Kuta Selatan itu menerangkan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya berhasil menangkap tersangka Nyenyot di seputaran Jalan Semilajati Denpasar, Rabu (30/9) sekitar pukul 13.00 WITA.

Saat itu, pelaku tengah menunggu seorang yang ingin membeli anjing curiannya.

Baca Juga:Pilwali Denpasar: Jaya-Wibawa Nomor 1, Amertha Nomor 2

"Tersangka dan anjing curian sudah kami amankan. Dia mau jual anjing tersebut menunggu pembeli," ungkapnya Minggu (4/10).

Berita Terkait

Untuk itu patut diduga terdakwa terlibat peredaran narkoba, jenis sabu dan ekstasi

denpasar | 20:40 WIB

Dps atas nama Krynin Rodion. No perkara 10/Pid.Sus-TPK/2023/PN Dps atas nama Muhamad Zghaib Bin Nizar

denpasar | 20:30 WIB

Modusnya, sales perempuan 20 tahun itu mengubah nota penjualan toko tempatnya bekerja

deli | 18:34 WIB

Ia didakwa menyelundupkan ganja dari Perth, Australia, ke Indonesia. Hal itu terungkap dalam sidang dakwaan yang berlangsung 23 Mei 2023

denpasar | 08:29 WIB

Imigrasi dinilai tutup mata dengan adanya warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama Kotukhov Aartem

denpasar | 21:22 WIB

News

Terkini

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 14:50 WIB

Rasa kecewa ini menurutnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya namun para atlet lain yang mendapatkan medali.

News | 17:26 WIB

Tim SAR menerjunkan 15 orang yang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.

News | 15:49 WIB

Olah TKP tersebut dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya barang bukti lainnya.

News | 17:07 WIB

Pramasetia juga menjelaskan pelaku penganiayaan tidak mendapat jerat hukum lebih lanjut.

News | 16:17 WIB

Tamba menyebut sudah bekerja sama dengan investor dari Perancis.

News | 16:10 WIB

Meskipun berdasarkan penelurusan informasi, Ketut Arik memang sempat mendapat pendidikkan kedokteran.

News | 18:21 WIB

Akan tetapi ternyata ia bekerja sebagai juru masak di restoran makanan khas Afrika di Jakarta selama satu tahun.

News | 18:13 WIB

Erwin menyebut ada sebagian turis yang membatalkan rencananya untuk berlibur ke Bali akibat kasus itu.

News | 10:07 WIB

Sehingga korban diduga ditenggelamkan dalam bak mandi dalam kondisi lemah.

News | 16:47 WIB

LC disebut membunuh CJ dengan cara menenggelamkannya ke bak mandi.

News | 16:39 WIB

Tersangka kini ditahan di Rutan Polres Lombok Timur.

News | 13:32 WIB

Menurut dia, perekam sempat memarahi pelaku yang terus menyeret anjing sambil mengendarai motor.

News | 13:20 WIB

Sedangkan salah satu rekan, Sahrul, Tiara menjelaskan kepada TK bahwa main fisik dilarang dilakukan kepada staf.

News | 13:13 WIB

Dengan cara ini menurutnya, jaringan di balik dokter yang sudah mengugurkan 1.338 janin ini akan terkuak. .

News | 14:44 WIB
Tampilkan lebih banyak