Terungkap Identitas Pria yang Tewas di Indekos Denpasar

Penemuan jenazah Werdi sontak membuat heboh penghuni kamar kos

Husna Rahmayunita
Kamis, 17 September 2020 | 17:44 WIB
Terungkap Identitas Pria yang Tewas di Indekos Denpasar
Petugas ber-APD mengevakuasi jenazah pria di Indekos Denpasar. (dok.Beritabali.com/ist)

SuaraBali.id - Warga Denpasar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di kamar indekos Jalan Pendungan, Denpasar Selatan.

Jenazah pria itu ditemukan pada Rabu (16/9/2020) sekitar 21.00 WITA. Petugas dari Brimob Polda Bali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan evakuasi.

Belakangan identitas jenazah tersebut akhirnya terungkap. Pria itu diketahui bernama Wardhi (47) asal Medan, Sumatera Utara.

Dikutip dari Beritabali.com-- jaringan Suara.com, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menerangkan menurut keterangan adik kandung korban yang bernama Jenti, kakaknya memang sebelumnya mengeluh sakit sesak nafas.

Baca Juga:Tragis! Sepekan Menjanda, Wanita Satu Anak Nyusul Suami ke Alam Baka

Korban sempat berobat dan cek up ke klinik Quantum, Selasa (15/9) pagi.

"Sang adik mengatakan kakaknya sempat mengalami demam dan sesak napas. Setelah hasil cek kesehatan keluar, maka pada pukul 19.00 WITA hasil cek kesehatan tersebut dibawa ke dokter lainnya," ujarnya.

Lantaran tak tidak mampu mengendarai sepeda motor seorang diri, korban kemudian menghubungi adiknya untuk diantar ke dokter dengan menggunakan mobil.

Selanjutnya, sang adik kemudian mengantar kakaknya ke rumah sakit. Keesokan harinya, pada Rabusekitar pukul 08.00 WITA, Jenti kembali mendatangi kos kakaknya bersama suaminya untuk mengecek keadaan korban. Saat itu saksi juga sempat memasakkan bubur untuk korban.

"Kondisi badan korban sudah tidak panas namun masih sesak napas. Setelahnya, saksi dan suaminya meninggalkan korban seorang diri di kamar kos untuk pulang ke rumah," ujarnya.

Baca Juga:Ditinggal Mati Suami 7 Hari, Janda YS Ditemukan Meninggal Tanpa Busana

Wirajaya mengatakan, saksi kemudian kembali mendatangi kos korban pada malam harinya sekitar pulul 21.00 WITA.

Pasalnya, istri korban yang sedang berada di Medan menghubunginya dan menerangkan bahwa korban tidak bisa dihubungi.

Menerima informasi itu, saksi berangkat menuju kos. Setibanya disana, saksi mengetuk pintu kamar namun tidak ada sahutan dari dalam.

Merasa penasaran, saksi meminta tolong tetangga untuk memanjat dari balkon samping ke kamar korban.

"Setelah berhasil masuk ke kamar kos ternyata korban didapati telah meninggal dunia," ujar Wirajaya.

Penemuan jenazah Werdi sontak membuat heboh penghuni kamar kos. Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Sementara hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan korban meninggal karena sakit," ungkap Wirajaya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak