Makin Seru, Lomba Tiktok Bakal Meriahkan Festival Seni Bali Jani 2020

FSBJ akan digelar pada 31 Oktober - 7 November 2020.

Husna Rahmayunita
Senin, 14 September 2020 | 13:57 WIB
Makin Seru, Lomba Tiktok Bakal Meriahkan Festival Seni Bali Jani 2020
Ilustrasi cewek bermain Tiktok. (Unsplash/Amanda Vick)

SuaraBali.id - Festival Seni Bali Jani (FSBJ) II Tahun 2020 akan berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, acara tersebut akan dimeriahkan dengan lomba Tiktok.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof Dr I Wayan "Kun" Adnyana menerangkan lomba tersebut baru pertama kali diselenggarakan dalam FSBJ. 

Tujuannya yakni memberikan kesempatan kepada kreator atau koreografer melakukan olah kreasi virtual dalam bentuk koreografi tari.

"Pertama, karena memang ada aplikasinya khusus kemudian kita tahu di masyarakat banyak penggemarnya," ujarnya, Senin (14/8/2020).

Baca Juga:Viral, Perempuan Ini Terjun Ke Sungai yang Kotor Demi Konten TikTok

Selain itu, dengan lomba (pawimba) video Tiktok dapat digunakan sebagai jang mencari bakat dalam konteks mengembangkan tari ataupun tata koreografi.

"Yang terpenting tujuan utama lomba ini untuk mempopulerkan keberadaan Festival Seni Bali Jani 2020 bagi kalangan muda," katanya.

Kun Adnyana menambahkan FSBJ II tahun 2020 yang mewadahi seni inovatif dan kekinian itu yang dilaksanakan secara virtual, menjadi konsistensi jawaban atas pemberlakuan Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali yang diundangkan 9 Juli 2020.

FSBJ tahun ini mengangkat tema "Candika Jiwa: Puitika Atma Kerthi" yang bermakna semesta kreativitas terkini dalam "mencandikan" jiwa, spirit, taksu, atau ide-ide yang cemerlang.

Sebagai refleksi dan akselerasi situasi pandemi dengan tema tersebut, maka ditetapkan tagline FSBJ II Tahun 2020: Bali Arts Virtual.

Baca Juga:Viral Sekelompok Wanita Duduki dan Injak-injak Bendera Merah Putih

FSBJ akan digelar pada 31 Oktober - 7 November 2020 mendatang.

Terkait dengan sajian lomba video Tiktok, peserta mengolah secara kreatif materi-materi atau ide-ide otentik dengan komposisi musik yang telah disiapkan oleh panitia.

Dengan demikian, Tiktok bisa dimanfaatkan sebagai upaya turut serta memajukan seni budaya Bali, sehingga semakin mendapat apresiasi publik nasional dan bahkan internasional.

Sementara pesertanya merupakan masyarakat umum, perorangan, atau kelompok maksimal tiga orang.

"Jadi kita yang buatkan musik dan lagunya. Semacam menjadi 'mars-nya' Festival Seni Bali Jani. Nanti direspon oleh peserta lomba dengan gerak dan tari. Karena konten dalam Tiktok itu berupa musik dan lagu, sehingga dengan cara diperkenalkan dan ditonton berulang-ulang di aplikasi Tiktok membuat masyarakat lebih mudah mengakrabi keberadaan festival ini," kata Kun Adnyana.

Tidak hanya lomba video Tiktok, ada juga lomba lainnya seperti lomba Karya Cipta Fotografi (untuk umum), lomba artikel jurnalistik (untuk jurnalis dan masyarakat umum), lomba seni lukis (untuk SMP-SLB se-Bali ber-KTP domisili Bali).

Selain itu lomba musikalisasi puisi (untuk umum, sekaa, sanggar, komunitas atau yayasan seni), lomba naskah drama (untuk perorangan tanpa batasan usia), lomba teater modern (untuk SMA/SMK), dan lomba vlog kuliner Bali Jani (untuk umum perseorangan).

Masing-masing lomba memiliki kriteria yang berbeda. Persyaratan dan batas waktu pengiriman karya dapat diunduh melalui link cutt.ly/FSBJ2020. Sedangkan karya dikirim ke email [email protected].

Selain lomba (Pawimba), FSBJ II Tahun 2020 juga memuat beberapa kegiatan lainnya seperti Pagelaran (Adilango), Pameran (Megarupa), Sarasehan (Timbang Rasa), Bursa Buku (Beranda Pustaka), dan Penghargaan (Bali Jani Nugraha).

"Nyaris semuanya kami lakukan dengan media virtual. Mulai dari lomba, pergelaran, sarasehan, dan pamerannya. Kami akan memakai metode tayang perdana, dimana kita akan atur jadwalnya tayang di YouYube Disbud Prov Bali sesuai masa pelaksanaan Festival Seni Bali Jani," ujarnya.

Setelah itu, pihaknya memberikan kebebasan masing-masing komunitas untuk mengunggah di medsos, tetapi dilarang menghilangkan bagian penjelasan Festival Seni Bali Jani 2020 selama satu menit pertama.

Untuk menyelenggarakan FSBJ II Tahun 2020, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menganggarkan sekitar Rp2 miliar lebih.

Anggaran ini mencakup semua kegiatan dalam festival tersebut, termasuk untuk pemberian penghargaan Bali Jani Nugraha 2020 kepada 10 orang seniman atau tokoh yang telah dipilih dengan masing-masing mendapatkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini