Selain itu lomba musikalisasi puisi (untuk umum, sekaa, sanggar, komunitas atau yayasan seni), lomba naskah drama (untuk perorangan tanpa batasan usia), lomba teater modern (untuk SMA/SMK), dan lomba vlog kuliner Bali Jani (untuk umum perseorangan).
Masing-masing lomba memiliki kriteria yang berbeda. Persyaratan dan batas waktu pengiriman karya dapat diunduh melalui link cutt.ly/FSBJ2020. Sedangkan karya dikirim ke email [email protected].
Selain lomba (Pawimba), FSBJ II Tahun 2020 juga memuat beberapa kegiatan lainnya seperti Pagelaran (Adilango), Pameran (Megarupa), Sarasehan (Timbang Rasa), Bursa Buku (Beranda Pustaka), dan Penghargaan (Bali Jani Nugraha).
"Nyaris semuanya kami lakukan dengan media virtual. Mulai dari lomba, pergelaran, sarasehan, dan pamerannya. Kami akan memakai metode tayang perdana, dimana kita akan atur jadwalnya tayang di YouYube Disbud Prov Bali sesuai masa pelaksanaan Festival Seni Bali Jani," ujarnya.
Baca Juga:Viral, Perempuan Ini Terjun Ke Sungai yang Kotor Demi Konten TikTok
Setelah itu, pihaknya memberikan kebebasan masing-masing komunitas untuk mengunggah di medsos, tetapi dilarang menghilangkan bagian penjelasan Festival Seni Bali Jani 2020 selama satu menit pertama.
Untuk menyelenggarakan FSBJ II Tahun 2020, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menganggarkan sekitar Rp2 miliar lebih.
Anggaran ini mencakup semua kegiatan dalam festival tersebut, termasuk untuk pemberian penghargaan Bali Jani Nugraha 2020 kepada 10 orang seniman atau tokoh yang telah dipilih dengan masing-masing mendapatkan. (Antara)