SuaraBali.id - Enam orang pendaki dilaporkan tersesat di Puncak Adeng, Kabupaten Tabanan, Bali Senin (7/9/2020) dini hari. Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi.
Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada menerangkan pihaknya berhasil menemukan para pendaki tersebut.
Target ditemukan sekitar pukul 07.20 WITA atau 90 meter arah timur dari lokasi awal dilaporkan hilang.
"Proses pencarian dipermudah karena target masih bisa untuk share lokasi dan dengan adanya teknologi Ripiter Digilog yang dimiliki Basarnas maka dapat memantau pergerakan SRU untuk diarahkan menuju titik target berada," ujar Gede Darmada seperti dikutip Suara.com dari Beritabali.com, Senin (7/9/2020).
Baca Juga:Wakil Bupati Agam Positif Corona, Sempat ke KPU Daftar Pilkada
Darmada menjelaskan para pendaki tersesat ketika turun dan menemukan persimpangan, akhirnya mereka terpisah dari rombongan dan tersesat.
Awalnya mereka bergabung dengan rombongan berjumlah 25 orang dan memulai pendakian sejak hari Minggu (6/9/2020).
Selanjutnya turun kembali kurang lebih pukul 23.28 WITA. Posisi ketika mereka melaporkan kejadian yakni berada di ketinggian ± 900 MDPL.
"Basarnas Bali terima laporan dini hari tadi pada pukul 01.50 WITA," sambungnya.
Akhirnya Tim SAR dengan dibantu BPBD Tabanan, Polsek Baturiti, pemandu lokal dan warga setempat mengevakuasi keenam pendaki tersebut setelah berjuang menuruni jalur pendakian sekitar dua jam.
Baca Juga:Bukan Jalan Tol AP Pettarani, Ini Nama yang Diberikan Oleh Pengelola
Akhirnya pada pukul 09.40 Wita mereka sudah berada di titik kumpul dalam kondisi selamat tanpa cedera. Diterangkan, salah seorang pendaki sempat mengalami kram namun bisa berjalan perlahan.
Adapun identitas 6 orang pendaki atas nama Fauzi (19), Anjas (21), De Ardi (20), Dewa (20), Novita (20) dan Adi (20).