- Soeharto resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo setelah tiga kali diajukan.
- Putra Soeharto, Bambang Trihatmodjo, mewakili keluarga mengucapkan syukur atas penganugerahan ini.
- Gelar diberikan atas jasa Soeharto sejak masa kemerdekaan, salah satunya saat melucuti senjata Jepang.
SuaraBali.id - Setelah penantian panjang yang membentang selama tiga era kepresidenan, Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto, akhirnya secara resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Keputusan ini mengakhiri proses pengajuan yang telah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlanjut di era Presiden Joko Widodo, dan akhirnya terwujud di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pihak keluarga menyambut anugerah ini dengan penuh kelegaan dan rasa syukur.
Putra Soeharto, Bambang Trihatmodjo, yang hadir di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11/2025), mengungkapkan perasaan keluarga besarnya.
"Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan segenap rakyat Indonesia," ujar Bambang.
Ia juga merefleksikan proses yang dilalui, mengakui bahwa pengajuan gelar ini memerlukan waktu dan harus melewati syarat-syarat yang ketat. Namun, keluarga senantiasa mengikuti alur sesuai ketentuan yang berlaku.
"Ya kan itu melalui proses. Kita mengikuti saja," katanya singkat.
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bidang perjuangan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 116.TK/Tahun 2025.
Pemerintah menilai jasa-jasa Soeharto telah dimulai sejak masa perjuangan kemerdekaan, jauh sebelum ia memimpin Indonesia.
Baca Juga: Muhammadiyah Dukung Soeharto Pahlawan Nasional, Ajak Publik Lihat Jasa Besar
"Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai Wakil Komandan BKR Yogyakarta, ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945," demikian petikan informasi yang dibacakan di Istana Negara, Jakarta, untuk menyoroti salah satu jasa historisnya.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada total 10 tokoh bangsa.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan negara atas kontribusi luar biasa para tokoh dalam bidang kepemimpinan, demokrasi, HAM, dan keberpihakan kepada rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Rekomendasi Rental Mobil Listrik di Bali, Mulai 300 Ribu
-
Daftar Lengkap UMK 10 Kabupaten/Kota di NTB Tahun 2026
-
Lewat BRILink Agen, Ibu Rumah Tangga Ini Bangun Usaha Sekaligus Ciptakan Lapangan Kerja Desa
-
Apritif Ubud, Fine Dining Pemenang Penghargaan yang Bikin Standar Kuliner Bali Makin Tinggi
-
BRI Peduli Tebar Kasih Natal 2025 Lewat Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako