Eviera Paramita Sandi
Senin, 10 November 2025 | 07:00 WIB
Monumen Perjuangan Kapten TNI Anak Agung Gede Anom Mudita di Bangli, Bali [bangli.banglikab.go.id]
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo akan umumkan 10 pahlawan nasional baru, di antaranya adalah Soeharto.
  • Pahlawan asal Bali, Kapten Mudita, tak masuk daftar usulan meski diajukan sejak 2020
  • Meski tak diakui nasional, jasa Kapten Mudita tetap dikenang dan dihormati di Bali.

Kisah heroik Kapten Mudita adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan di Bali.

Ia memimpin perang gerilya melawan NICA di Bali Timur dan gugur setahun setelah Puputan Margarana.

Pekik "Merdeka 100 Persen" menjadi seruan terakhirnya sebelum ditembak jatuh oleh penjajah di Desa Penglipuran pada 20 November 1947.

Bagi masyarakat Bangli, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan nasional bagi pahlawan mereka terus berlanjut.

Meskipun namanya belum menggema di tingkat nasional, semangatnya tidak akan pernah padam di tanah kelahirannya.

Sebagai bukti, Pemkab Bangli tetap akan menggelar upacara untuk menghormati jasanya.

"Tanggal 20 November kita akan menggelar apel di Taman Makan Pahlawan Penglipuran, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan," kata Jimat.

40 nama calon penerima gelar pahlawan nasional

1. H.M. Soeharto - Jawa Tengah
2. K.H. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur
3. Marsinah - Jawa Timur
4. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan
5. Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur
6. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan
7. Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara
8. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa
9. K.H. Wasyid - Banten
10. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah
11. KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
12. Demmatande - Sulawesi Barat
13. KH. Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat
14. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat
15. Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku
16. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta
17. Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara
18. Mr. Gele Harun - Lampung
19. Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur
20. Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo
21. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah
22. Mahmud Marzuki - Riau
23. Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh
24. K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat
25. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat
26. Zainal Abidin Syah - Maluku Utara
27. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku
28. Chatib Sulaiman - Sumatera Barat
29. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi
30. K.H. Bisri Syansuri - Jawa
31. Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat
32. H.B. Jassin - Gorontalo
33. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat
34. M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur
35. dr. Kariadi - Jawa Tengah
36. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah
37. Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah
38. Raden Soeprapto - Jawa Tengah
39. Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta
40. Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur

Baca Juga: PM Inggris Berterima Kasih ke Prabowo usai Pulangkan 2 Napi Narkoba, Siap Pulangkan Napi WNI

Load More