Lindsay June Sandiford (menutup wajah) saat dibawa konferensi pers sebelum pemulangan di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (6/11/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)*
Baca 10 detik
- Terpidana mati kasus narkoba, Lindsay Sandiford, dipulangkan ke Inggris setelah 13 tahun ditahan.
- Pemerintah Inggris memastikan Lindsay tidak akan dieksekusi mati karena hukum di sana tidak mengenalnya.
- Keduanya dipulangkan karena alasan kesehatan dan akan melanjutkan proses hukum serta rehabilitasi di Inggris.
Mereka akan menjalani penerbangan dengan maskapai Qatar Airways dengan penerbangan pada Jumat (7/11/2025) pukul 00.30 WITA dini hari.
Sebelumnya, Sandiford dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada 2013 setelah terbukti menyelundupkan kokain yang disembunyikan di bagian bawah koper saat tiba di Bali dari Thailand pada 2012.
Sementara, Shahab adalah tahanan seumur hidup yang selama 10 tahun terakhir ditahan di Lapas Nusakambangan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Ini 5 Tempat Sewa Motor Vario Termurah di Bali
-
Tips Memilih Penginapan Murah untuk Libur Natal dan Tahun Baru
-
Lelahmu Terbayar Lunas! 5 Spot Paling Dramatis dan Fotogenik di Nusa Penida Bali
-
Percepat Pemulihan Bencana, BRI Gelar Kegiatan Satukan Langkah untuk Sumatra
-
Gubernur Bali Bantah Isu Pariwisata Lesu Jelang Nataru: Bohong!