- Sidang 3 WNA Australia kasus penembakan dijaga ketat 146 personel gabungan di PN Denpasar.
- Terdakwa dikawal kendaraan taktis lapis baja dan petugas bersenjata lengkap atas permintaan resmi.
- Polisi juga berikan pengawalan khusus bagi keluarga korban yang masih trauma akibat kejadian itu.
SuaraBali.id - Sidang kasus penembakan warga negara asing asal Australia yang melibatkan tiga WNA Australia dijaga ketat di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (30/10/2025).
Kepolisian Resor Badung, Bali, menjaga ketat jalannya sidang kasus tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Besar Polisi M. Arif Batubara sebanyak 146 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga sidang perdana dengan terdakwa WNA Australia, yakni Darcy Francesco Jenson (37), Coskun Mevlut (23), dan Tupou Pasa Midolmore (37).
Personel tersebut dikerahkan untuk melakukan pengawalan dari Lapas Kelas II A Kerobokan, Badung, serta menjaga keamanan jalannya sidang di PN Denpasar.
"Kami melakukan pengamanan khusus karena adanya surat dan permintaan resmi dari pihak kejaksaan dan pengadilan," kata Arif.
Adapun para personel ditempatkan di berbagai titik strategis, mulai dari gerbang utama PN Denpasar hingga ruang sidang utama.
Sebagian petugas juga tampak bersenjata lengkap, termasuk menggunakan senjata laras panjang untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Arif Batubara juga memastikan proses pengawalan terdakwa dilakukan sesuai prosedur ketat. Para terdakwa juga dikawal menggunakan kendaraan taktis lapis baja yang dijaga personel Brimob.
"Pengawalan dilakukan langsung dari Lapas Kerobokan hingga PN Denpasar agar situasi tetap kondusif dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: Mobil Kampus di Bali Dipakai Buang Sampah di Serangan, Pelaku Minta Maaf di Medsos
Kapolres Badung menegaskan tidak ditemukan adanya indikasi ancaman keamanan terhadap jalannya sidang maupun terhadap pihak keluarga korban.
"Indikasi pengancaman kemungkinan besar tidak ada. Kita hanya melaksanakan amanat undang-undang sesuai dengan surat dan permintaan yang terkait," katanya.
Sebelumnya, kasus penembakan brutal yang diduga dilakukan gangster Australia mengguncang publik di kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Zivan Radmanovic dan satu orang korban mengalami luka, yakni Sanar Ghanim.
Penembakan itu disaksikan oleh GJ, istri korban ZR, dan Daniela, istri Sanar.
ZR ditembak di dalam toilet kamar mandi, sementara Sanar ditembak di dalam kamar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun