- Ekonom Gede Sandra mengungkap aliran dana gelap Rp1.000 triliun per tahun di era Jokowi.
- Praktik ini disebut *misinvoicing* ekspor yang merugikan negara Rp100-160 triliun per tahun.
- Dana ini berasal dari ekspor batu bara & sawit ke negara seperti Tiongkok, Singapura, dan AS.
“Jadi ini Praktik kejahatan yang mengorbankan pertumbuhan ekonomi. Ini dari kegiatan ekspor saja, komoditasnya ini Batu Bara, Minyak Sawit nah itu kan 2 terbesar, kemudian ada logam mulia, minyak bumi,” jelasnya.
Sementara untuk negara mitra dagang yang sudah menerima keuntungan besar dari aliran dana gelap tersebut diantaranya yakni, Tiongkok, Singapura, Amerika Serikat dan masih banyak lagi.
“Negara mana yang jadi mitra dagang (tujuan ekspor), itu Tiongkok paling besar, dia menempati porsi 13% dari total dana gelap ini,” terang Gede.
“Yang kedua Singapura menempati 11%, yang ketiga Amerika Serikat, kemudian Jerman, Jepang, India, Malaysia, Swiss, Korea Selatan, Australia, dan negara lain,” tambahnya.
Gede menyimpulkan bahwa praktik aliran dana gelap ini tujuannya untuk menghindari pajak, sehingga angka transaksinya dirancang serapi mungkin.
“Modusnya itu sebenarnya invoice yang sebenarnya angka transaksi, jadi yang diakali ya angka transaksi ini,” jelasnya.
“Intinya dia menghindari pajak, menghindari PNBP. Intinya ini adalah kejahatan penggelapan pajak, yang memang belum menjadi sorotan aparat dan pemerintah kita selama ini,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Baca Juga: Prabowo: Saya Kasih Menteri 10T, Kapan Ada Presiden Kayak Gini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!