- Cara menikmati alam Bali saat berlibur di Pulau Dewata
- Berwisata di alam terbuka dan memaksimalkan penggunaan energi ramah lingkungan bisa jadi pilihan
- Grun Uluwatu jadi salah satu resor yang bisa dicoba
5. Menginap di Resor yang Ramah Lingkungan
Salah satu cara menikmati Bali dengan alamnya yang luar biasa juga bisa dilakukan dengan memilih penginapan yang menyatu dengan alam.
Tak seperti di hotel bertingkat biasa, resor yang menyatu dengan alam akan membuat anda merasakan pengalaman yang lebih memukau.
Salah satu resor yang jadi pilihan adalah Grun Uluwatu. Terletak di area selatan Bali, Grun Uluwatu resmi dibuka sebagai resor ramah lingkungan.
Resor ini berkonsep suite pohon dimana tamu dapat nikmati matahari terbenam di cakrawala laut lepas dan menyantap hidangan segar dari kebun lokal.
Resor dengan 56 kamar ini memadukan vila dan rumah pohon, yang seakan menjadi bagian dari kanopi hutan, dirancang mengikuti pepohonan dan kontur alam.
Beberapa vila memiliki kolam renang pribadi dengan pemandangan laut lepas, sempurna untuk menikmati matahari terbenam dengan tenang.
Elemen kayu di setiap ruang menenangkan pikiran sambil membingkai desir dedaunan dan kicau burung.
Tamu di resor itu dapat melakukan berbagai aktivitas seperti halnya Yoga di alam terbuka, sauna ataupun hening di kolam yang menghadap ke laut.
Baca Juga: Soal ASN di Bali Diminta Donasi Banjir, Koster : Wajar Dong, Saya Rp 50 Juta Kasih
Menurut Pendiri Grün, Florian Holm, pendekatan alam ini memungkinkan kami menciptakan tempat peristirahatan yang memulihkan.
“Baik untuk para tamu maupun alam, memadukan arsitektur, wellness, dan keberlanjutan,” ujarnya.
Hidangan Lokal dan Penggunaan Energi Terbarukan
Di Grun Uluwatu, pengunjung juga bisa merasakan menu berbahan lokal menampilkan cita rasa Indonesia modern dari kebun agrowisata dan hasil laut segar dari nelayan setempat, serta pilihan menu Internasional.
Tamu dapat bersantap sambil menikmati panorama laut dan matahari terbenam, atau berkumpul di sekitar api unggun untuk malam penuh bintang.
Keberlanjutan diterapkan di setiap aspek operasional resor. Pohon dipertahankan saat pembangunan, jalur dan rumah pohon mengikuti alur alam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran