Beliau merupakan anak dari selir I Gusti Ngurah Jelantik yang memiliki nama Si Luh Pasek Gobleg.
Pada masa kecilnya, I Gusti Panji dikenal sebagai sosok yang punya kekuatan supranatural.
Tahun 1660, I Gusti Panji mendirikan Kerajaan Buleleng setelah menaklukkan wilayah Den Bukit yang sebelumnya diperintah oleh ayah kandungnya.
Pada tahun 1732, sempat terjadi pergolakan pemerintahan di Kerajaan Buleleng yang jatuh ke tangan Kerajaan Mengwi.
Kekuasaan Mengwi di Buleleng berlangsung sampai 1752.
Hanya saja, tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1780, Buleleng lagi-lagi jatuh ke tangan kerajaan lain.
Kali ini kerajaan yang menjadi penguasanya adalah Kerajaan Karangasem.
Perpindahan kepemimpinan di Kerajaan Buleleng kembali terjadi ketika kekuatan Kerajaan Karangasem melemah.
Apalagi, Kerajaan Buleleng juga harus menghadapi gempuran dari Belanda.
Baca Juga: Promo Serba Gratis Alfamart, Susu Hingga Tissue Beli 2 Gratis 1 Hanya 16-30 September 2025
Akhirnya, pada tahun 1849, kepemimpinan Wangsa Karangasem di Buleleng berakhir dan kekuasaan Buleleng kembali jatuh ke Wangsa Panji Sakti.
I Gusti Ketut Jelantik menjadi sosok terkenal dari Kerajaan Buleleng yang melakukan perjuangan secara gigih melawan Belanda.
Singaraja Ibu Kota Soenda Ketjil
Ketika masa penjajahan Belanda, Kota Singaraja menjadi ibu kota dari Residen Bali Lombok.
Peran tersebut terus berlanjut dengan pendirian Provinsi Soenda Ketjil pada tahun 1945, setelah Indonesia meraih kemerdekaan.
Hanya saja, eksistensi Provinsi Soenda Ketjil sangat singkat. Mr. I Gusti Ketut Pudja merupakan gubernur pertama sekaligus terakhir dari Provinsi Soenda Ketjil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran