SuaraBali.id - Aparat gabungan dari Kepolisian Resor Jembrana dan instansi terkait secara signifikan meningkatkan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk menyusul serangkaian aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dan Denpasar.
Langkah strategis ini diambil guna menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di gerbang utama Pulau Bali.
Kegiatan pemeriksaan, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Andriansyah, dilaksanakan pada hari Senin, 1 September 2025, antara pukul 10.22 hingga 11.30 WITA.
Sebanyak 23 personel dari berbagai satuan, termasuk Polsek Kawasan Gilimanuk, Brimob, TNI AL, TNI AD, Satpol PP, dan Linmas, dikerahkan untuk operasi ini.
Fokus pemeriksaan mencakup seluruh jenis kendaraan yang melintas, mulai dari bus, mobil pribadi, hingga sepeda motor.
Petugas secara teliti memeriksa identitas penumpang, barang bawaan, serta melakukan deteksi dini terhadap potensi masuknya benda-benda berbahaya, seperti senjata tajam, bahan peledak, atau barang ilegal lainnya.
Selain pemeriksaan fisik, pendekatan humanis juga diterapkan melalui sesi tanya jawab singkat dengan para penumpang, khususnya mereka yang memiliki tujuan Denpasar dan wilayah Bali lainnya.
Dalam implementasinya, salah satu bus yang diperiksa adalah DB Trans dengan nomor polisi DK 7435 OB, mengangkut 25 penumpang yang semuanya memiliki identitas resmi dan barang bawaan yang dinyatakan aman.
Demikian pula dengan kendaraan travel Elf B 7834 D yang membawa 10 penumpang, di mana seluruhnya teridentifikasi lengkap dengan tujuan Denpasar.
Baca Juga: Pasca Kericuhan, Pengamanan di DPRD Bali Masih Disiagakan, Anggota Dewan WFH
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menegaskan komitmen bahwa pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk akan terus dilaksanakan selama 24 jam dengan dukungan penuh dari personel gabungan.
“Pemeriksaan ini memang rutin, hanya saja sekarang kita perkuat karena situasi membutuhkan kewaspadaan ekstra. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan terlindungi,” ujarnya.
Selama periode kegiatan berlangsung, arus lalu lintas penyeberangan Gilimanuk–Ketapang dilaporkan tetap berjalan lancar.
Secara keseluruhan, situasi keamanan di area pelabuhan terpantau aman dan kondusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah