SuaraBali.id - Aksi demonstrasi yang terjadi Sabtu (30/8/2025) akhir pekan kemarin mengakibatkan gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) hangus terbakar.
Aksi yang marak terjadi di beberapa daerah saat ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terutama anggota DPR.
Dosen analisis kebijakan Publik UIN Mataram, Dr. Agus M.Si mengatakan aksi yang berujung pada pengerusakan fasilitas publik ini menjadi pelajaran tentang cara berdemokrasi.
Dari kejadian ini, semua pihak harus mengambil pelajaran mulai dari pemerintah, partai politik dan masyarakat sebagai pemilih.
“Dari sudut pandang akademisi, melihat aksi ini yang sudah berlangsung beberapa hari ini saya ingin mengatakan bahwa apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini adalah pembelajaran yang berharga bagi cara kita berdemokrasi,” katanya Senin (1/9/2025) sore.
Ia mengatakan, perusakan yang terjadi juga menjadi pembelajaran publik termasuk anggota DPR RI untuk berprilaku sebagai wakil rakyat.
Dimana, sebagai wakil rakyat harus menunjukkan kinerjanya bukan perilaku hedon atau kehidupan yang penuh dengan kenikmatan.
“Itu yang saya katakanaharus membuat kebijakan dengan analisis kepekaan publik. Tidak justru membuat kebijakan yang merusak menyusahkan publik,” katanya.
Diterangkan Agus, sikap yang ditonjolkan anggota DPR RI juga harus menjadi pelajaran di tingkat daerah atau DPRD NTB hingga kabupaten dan kota.
Baca Juga: Pasca Kericuhan, Pengamanan di DPRD Bali Masih Disiagakan, Anggota Dewan WFH
Karena biasanya apa yang terjadi tingkat pusat berimbas ke daerah.
“Tentu apa yang terjadi di pusat ini menjadi pembelajaran bagi DPRD untuk meniru apa yang dilakukan oleh DPR RI. Karena apa yang terjadi di pusat itu berimbas ke daerah,” katanya.
Dari perilaku yang ditunjukkan kepada publik, empat anggota DPR RI dua orang dari Partai Nasdem yaitu Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni.
Selain itu dua orang dari Partai Amanat Nasional yaitu Eko Patrio dan Uya Kuya.
Statement yang mereka lontarkan menimbulkan ketersinggungan masyarakat Indonesia.
“Apa yang terjadi terhadap 4 anggota itu jadi pembelajaran bagi kita,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah