Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan agar tidak ada tindakan demonstrasi lagi di Bali. Dia menilai aksi yang dilakukan Sabtu kemarin sudah cukup
Termasuk juga dengan pengamanan yang dilakukan aparat yang dinilainya sudah humanis selama jalannya demonstrasi selama hampir sehari penuh.
“Tentu berharap tidak ada demo lagi, lemarin sudah cukup. Kepolisian dan TNI dan jajarannya sudah bekerja penuh sampai pagi hari,” ungkap Koster.
“Saya melihat apa dilakukan sangat humanis tidak terpancing provokasi atau juga bentuk bentuk aksi lainnya. Menurut saya relatif kondusif,” imbuhnya.
Pembacaan imbauan itu juga turut didampingi oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Ketua Kejati Bali I Ketut Sumedana, Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya, dan perwakilan setiap agama FKUB Bali.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran