SuaraBali.id - Bukan menggalakkan Pembangunan Teba Modern seperti yang dicanangkan pemprov Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali lebih memilih membeli 10 Incinerator baru di tahun 2026 untuk pengelolaan sampah.
Kabupaten dengan pemasukan pariwisata terbesar ini berharap 12 ton sampah dari kawasan tersebut bisa diolah per hari.
“Saat ini kami sudah memanfaatkan delapan unit incinerator dan pada tahun 2026 akan ditambah lagi 10 unit dengan kapasitas 12 ton per hari," ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Kabupaten Badung, Kamis (14/8/2025).
Sebagaimana diketahui, incinerator adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah, baik padat, cair, maupun gas, dengan tujuan mengurangi volume dan menghancurkan sampah tersebut.
Menurutnya incinerator tersebut nantinya akan dimanfaatkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berskala kecamatan yang akan mengelola sampah.
Selain menambah incenerator Pemkab Badung juga berkomitmen memberi penguatan untuk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) dan TPST.
“Penguatan ini dilakukan dengan revitalisasi fasilitas di seluruh desa/kelurahan serta operasional penuh TPST Mengwitani dan TPST Kuta Tuban berkapasitas total kurang lebih 200 ton per hari untuk masa transisi tahun 2025-2028,” kata dia.
Menurutnya, Pemkab Badung juga mendorong masyarakatnya untuk melakukan pengolahan sampah berbasis sumber melalui regulasi dan sosialisasi pemilahan wajib di rumah tangga, usaha dan destinasi wisata.
“Dengan begitu kami menargetkan pengurangan 50 persen sampah organik di sumber dari total timbulan kurang lebih 600 ton per hari,” kata dia.
Baca Juga: Bule Ukraina Selundupkan Narkoba Jenis Baru 2 Kilogram ke Bali
Saat menyampaikan jawaban pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Badung terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Badung 2025 dan Rancangan KUA dan PPAS 2026, Bupati juga mengapresiasi saran yang konstruktif terkait program pengelolaan sampah.
“Kami mengapresiasi atas usul dan saran Dewan yang konstruktif terkait program pengelolaan sampah guna memperkuat langkah strategis, inovatif, terukur dan revolusioner dalam pengelolaan sampah di Badung,” pungkas Bupati Adi Arnawa. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah