SuaraBali.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai mendorong masyarakat untuk beralih dari SIM Card ke E-SIM (Embedded Subscriber Identity Module).
Kebijakan ini untuk menekan penyalahgunaan data dan kejahatan siber yang kerap menggunakan SIM Card fisik.
Menanggapi kebijakan ini, SVP-Head of Region Bali Nusra, Julandi George Fransiskus mengatakan mendukung program Komdigi RI.
Karena dengan adanya program ini, maka akan berikan kenyamanan bagi pelanggan.
“Kita dukung 1000 persen,” katanya Sabtu (9/8/2025) siang dalam acara Pesta IM3 dan Funtastri di Senggigi, Lombok Barat, NTB.
Ia mengatakan, E-SIM yang mulai diprogramkan ini juga meminimalisir adanya SIM fisik yang rusak akibat seringnya ada gesekan.
Jika menggunakan E-SIM ini sudah tidak ada kerusakan seperti itu.
“Ada SIM Card yang rusak, ke-gesek dan kalau E-SIM ini sudah tidak ada lagi,” katanya.
Diterangkan Jula, E-SIM untuk IM3 dan 3 sendiri saat ini sudah mulai berproses.
Baca Juga: Dituding Dalang di Balik Penutupan TPA Suwung, Kura Kura Bali Buka Suara
Dan jika ada pengguna IM3 dan 3 yang akan migrasi ke E-SIM bisa dilakukan melalui gerai yang ada secara gratis.
“Itu secara gratis kita bikin. Sudah ada yang migrasi tapi belum tahu jumlahnya secara pasti,” katanya.
Pelanggan yang migrasi dari SIM Card ke E-SIM sudah ada di beberapa gerai yang ada.
Namun secara pasti belum diketahui secara pasti.
Karena saat ini, migrasi ini hanya bisa dilakukan di gerai dan bisa juga dilakukan melalui online.
“Belum ada di outlet tapi masih di gerai dan kitab isa bantu melalui online nanti,” ujar Jula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah