SuaraBali.id - Razia acak dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Bali terhadap angkutan penumpang umum dan barang di Bali mulai selasa (29/7/2025) kemarin dan berlanjut hingga sebulan ke depan.
Adapun fokus pengawasan adalah kendaraan angkutan pariwisata di Kabupaten Badung.
“Ini di wilayah Kabupaten Badung kita melaksanakan kegiatan pengawasan angkutan penumpang umum dan barang terutama angkutan pariwisata di arah destinasi wisata,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali Nyoman Sunarya, Selasa (30/7/2025).
Razia kendaraan ini dilakukan setelah adanya Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 292/03-G/HK/2025 tentang Tim Pembinaan dan Pengawasan Angkutan Penumpang Umum dan Barang di Provinsi Bali.
Nyoman Sunarya menyampaikan pada razia acak hari pertama ini mereka menilang 20 kendaraan pelanggar yang didominasi oleh angkutan pariwisata.
Selain mobil travel, Dishub Bali menemukan sejumlah mobil pribadi yang dijadikan kendaraan untuk mengangkut wisatawan tanpa izin.
“Hasil pengawasan ditemukan 10 kendaraan yang digunakan untuk pariwisata tidak berizin, enam kendaraan STNK-nya belum diperpanjang, dan empat lainnya pelanggaran angkutan barang,” ujarnya.
Saat menilang, sejumlah angkutan pariwisata ini bahkan masih dalam posisi mengantarkan wisatawan sehingga petugas menyayangkan dan memberi sanksi tilang kemudian mengizinkan terlebih dahulu mereka mengantarkan tamunya.
“Iya diizinkan lanjut dulu bawa penumpang, baru sanksi tilang dan peringatan diproses dan diminta segera mengurus perizinan,” kata Nyoman Sunarya.
Baca Juga: Dari Distro ke Baju Adat: Kisah Luthfi Martatas Merawat Warisan Agar Relevan di Dunia Digital
Adapun alasan yang disampaikan sopir angkutan pariwisata ini adalah proses mengurus perizinan yang menurut mereka sulit dipahami sehingga nekat membuka jasa ilegal, namun Nyoman Sunarya tidak membenarkan ini apalagi kendaraan-kendaraan tersebut mengangkut wisatawan mancanegara.
Mencurigai lebih banyak lagi pelanggar, Dishub Bali mengumumkan bahwa pengawasan dengan razia acak ini akan berlanjut hingga setidaknya sebulan ke depan dengan lokasi utama di Kabupaten Badung.
“Lanjut terus terutama di Badung, tim secara berkala akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan di wilayah Bali dalam rangka keselamatan, memberikan keamanan dan kenyamanan, dan memastikan kendaraan penumpang umum dan barang tertib sesuai ketentuan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran