Eviera Paramita Sandi
Senin, 28 Juli 2025 | 14:07 WIB
Pemilik Toko Busana Adat, Bintang Bali, Lutfi Martatas saat ditemui di Denpasar. [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]

“Perbedaan penjualan setelah jualan e-commerce, lebih dipercaya costumer. Apalagi ada promo di shopee jadi saling menguntungkan,” ujar Luthfi.

Meskipun kini tokonya mampu menjual sekitar 24 potong pakaian per hari hanya dari satu platform, ia mengakui bahwa toko fisik tetap menjadi penyumbang omzet tertinggi.

Banyak pelanggan masih ingin melihat dan merasakan langsung kualitas produk sebelum membeli. Baginya, strategi hibrida inilah yang menjadi kekuatan.

Menghadapi tantangan seperti kenaikan biaya admin marketplace, Luthfi tetap optimistis. Menurutnya, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan karena margin keuntungan yang ia tetapkan masih cukup sehat.

Kisah Bintang Bali adalah cerminan dari sebuah bisnis yang dinamis: berani berputar haluan, jeli melihat peluang, gigih dalam belajar, dan cerdas dalam memadukan kekuatan tradisional dengan jangkauan digital.

Dari toko grosir konvensional, kini Luthfi berhasil mengembangkan bisnis retail dan online yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menginspirasi banyak pengusaha lain.

Load More