SuaraBali.id - Masyarakat diminta mewaspadai potensi ketinggian gelombang laut yang diperkirakan mencapai enam meter di perairan selatan Bali pada 11-14 Juli 2025.
Berdasarkan prediksi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam juga memberi pengaruh terhadap ketinggian gelombang laut.
Berdasarkan kondisi atmosfer, kecepatan angin di wilayah perairan utara dan selatan Bali mencapai sekitar hingga 25 knot.
Adapun pola angin di perairan utara Bali diperkirakan bergerak dari arah timur-selatan, sedangkan di perairan selatan Pulau Dewata angin bergerak dari arah timur-tenggara.
BBMKG Denpasar juga meminta masyarakat mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di perairan utara dan selatan Bali.
Sementara itu, ketinggian gelombang laut di perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan mencapai hingga empat meter.
Sedangkan di perairan utara Bali dan Selat Lombok bagian utara gelombang laut diperkirakan hingga 2,5 meter.
Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah penyeberangan Bali-Lombok.
Kemudian, Selat Badung adalah jalur nelayan, wisata dan jalur penyeberangan dari Bali daratan melalui Kota Denpasar menuju destinasi wisata Pulau Nusa Penida yang termasuk wilayah Kabupaten Klungkung.
Baca Juga: Langit Manggarai Barat Dinilai Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Selat Badung juga merupakan jalur pelayaran yang menghubungkan Denpasar dengan kota-kota di Indonesia bagian timur.
Sedangkan perairan selatan Bali merupakan jalur kapal perikanan tangkap.
Menurut BMKG, kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah