Eviera Paramita Sandi
Rabu, 04 Juni 2025 | 14:59 WIB
Nikita Mirzani. (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

SuaraBali.id - Kasus Nikita Mirzani masih bergulir dan kini malah sudah dianggap lengkap atau P21 oleh jaksa sehingga siap disidangkan.

Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani saat ini ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan dokter Reza Gladys.

Kasus tersebut pun membuat Nikita Mirzani terus menerus diperpanjang penahanannya sebelum disidangkan.

Sosok perempuan ini pun mengaku kecewa atas lengkapnya kasus ini dan segera akan naik ke persidangan.

Ia mengaku batal melakukan acara tumpengan bersama kawan-kawannya.

Sosok tersebut adalah Tessa Mariska.

Tessa Mariskan memandang bahwa p21 Nikita Mirzani ini sengaja dilakukan saat masa penahanan Nikita Mirzani selesai.

"P21-nya itu katanya dari 28 Mei, tapi baru diumumkan di 2 Juni, pas banget sama berakhirnya masa tahanan Nikita," kata Tessa dalam sebuah video yang diunggah ulang akun Instagram @ceritasidoraaa, Selasa, 4 Juni 2025.

Tesa juga menyebut bahwa beberapa pengikutnya di media sosial menganggap kasus ibunda Laura Meizani ini seakan dipaksakan.

Baca Juga: Prostitusi Anak di Jakarta Hingga Bali, Tarif Rp 17 Juta Hanya Diberikan Rp 2 Juta

"Kata netizen-netizen aku, ini seperti agak dipaksakan," tutur Tessa.

Padahal Tessa Mariksa mengaku sudah siap dengan perayaan bila Nikita Mirzani benar-benar pulang.

"Gue nyumbang satu tumpeng besar. Netizen gue juga ada yang nyumbang satu tumpeng besar. Tadinya kami mau tumpengan di Jakarta Pusat," kisah Tessa.

Awalnya ia menganggap kubu Reza Gladys masih punya perasan untuk membiarkan Nikita Mirzani merayakan Idul Adha di rumah bersama keluarga.

"Gue berharap, mereka ada hati dong. Namanya mau Lebaran Haji kan," tutur Tessa.

Ternyata, prediksi Tessa Mariska keliru. Penyidik Polda Metro Jaya tinggal melimpahkan Nikita Mirzani ke kejaksaan dan membuyarkan semua perayaan yang sudah disiapkan.

Load More