SuaraBali.id - Empat tersangka kasus prostitusi anak di bawah umur melalui media sosial X hingga Telegram menawarkan jasa pelayanan seks tersebut di beberapa kota-kota besar di Indonesia.
Hal ini diungkap oleh Wadir Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni.
Menurutnya para tersangka memiliki 1.962 talent atau pekerja seks komersial (PSK) dan 19 di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Ia menyebut ada ribuan talent itu tersebar di beberapa kota seperti Jakarta hingga Bali dan dijajakan dengan harga Rp 8 hingga Rp17 juta.
Baca Juga: Waspada Kekeringan! NTB Dilanda Musim Kemarau, Petani Pilih Tanam Jagung dan Tembakau
"Para pelaku menawarkan jasa layanan tersebut di beberapa kota yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Semarang, dan Bandung. Jadi, di mana para royal customer atau member memesan di kota tersebut," ujar Dani saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024) sebagaimana dilansir beritabali.com – jaringan suarabali.id.
"Nanti akan dilayani admin grup yang sudah disiapkan, kemudian jumlah talent yang ditawarkan pelaku di grup telegram ini sebanyak 1.962 talent. Dan saat ini untuk kategori perempuan di bawah umur yang ditawarkan itu baru teridentifikasi 19 orang," sambungnya.
Menurutnya dengan harga hingga Rp17 juta itu, para talent hanya menerima upah dari muncikari sebesar Rp2 juta.
"(Uang yang) dibayarkan kepada talent itu, baik talent di bawah umur dan dewasa, hanya 2 juta yang diberikan," kata Dani.
"Adapun modus para pelaku yaitu dengan menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari perempuan di bawah umur, kemudian yang dewasa juga ada," imbuhnya.
Baca Juga: Rekomendasi Coffee Shop di Kintamani Dengan Pemandangan Gunung Batur
Dani memerinci sejak beroperasi pada Juli 2023, para tersangka telah memiliki customer sebanyak 3.200 orang melalui grup aplikasi chat yakni Telegram.
Berita Terkait
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
Jakarta Bernapas Lega: Kualitas Udara Membaik di Hari Lebaran! Kota Lain Bagaimana?
-
Manggung di Jakarta Lebaran Fair 2025, Halfrotten Sampaikan Pesan Perdamaian
-
Borong 11 Orang dari Tasikmalaya, Agung Pamungkas Antusias Jalan-jalan di Jakarta Lebaran Fair 2025
-
Jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Ancol Diserbu 18 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP
-
Gianyar, Bangli, Tabanan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
-
Idul Fitri Terindah Luna Maya, Setelah Berlebaran Bersama di Bali Lalu Dilamar Maxime di Jepang