“Ada beberapa tim di Bali tapi tidak ada kompetisi yang menyatukan mereka semua. Jadi beberapa tim di desa hanya bermain di lapangan mereka saja,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (26/5/2025)
“Jadi kami ingin membuat kompetisi ini untuk persahabatan, bersenang-senang dan latihan untuk mendorong pemain yang lebih tua agar tetap bermain,” imbuh dia.
Tim yang berkompetisi di Bali Masters 2025 akan bermain pada 10 pekan pertandingan dan juga ada turnamen di sela kompetisi.
Pekan penutup kompetisi akan dimainkan pada 2 Agustus mendatang.
Menurut Adrian, upayanya adalah langkah kecil untuk membangkitkan ketertarikan pemain paruh baya di tim lain untuk berminat bergabung di kompetisi tersebut.
Termasuk juga untuk menarik minat dari tim di tingkat desa di Bali untuk mulai membentuk tim kelompok usia paruh baya, atau yang Adrian sebut sebagai “Masters Team”.
Dengan pertandingan yang akan digelar di beberapa kota dan kabupaten di Bali karena format kandang-tandang, dia juga berharap dapat menarik perhatian warga lokal untuk mendukung tim lokalnya.
“Saya pikir bagus jika tahun ini ada 6 tim, mungkin tahun depan ada 8 tim. Jika ada ketertarikan dan dukungan dari apa yang kami lakukan, kami akan mengundang tim lain,” ungkapnya.
Pertandingan pembuka antara Garuda Dalung yang menjamu DSK Klungkung kemarin berakhir dengan kemenangan tim tamu DSK Klungkung dengan skor 2-1.
Baca Juga: Seabad Walter Spies di Bali: Pameran ROOTS Singgung Masa Depan Pulau Dewata
Meski sengit, kedua tim memainkan pertandingannya dengan sportif dan alur pertandingan yang lancer.
Kedua tim melancarkan beberapa serangan pada babak pertama namun tidak ada yang berbuah gol.
Namun, setelah 16 menit babak kedua berjalan, DSK berhasil mengambil keunggulan. Umpan crossing dari Agung berhasil disambut oleh sundulan tajam dari Komang Sida yang menggetarkan jala tim tuan rumah. Babak kedua berakhir dengan keunggulan tim tamu 1-0.
Babak ketiga langsung diawali dengan drama ketika tembakan Sudirman mengenai tangan bek DSK Klungkung yang berbuah penalti bagi Dalung.
Tapi, tendangan Gatot dari jarak titik putih berhasil ditepis dan tak mengubah skor.
DSK justru menambah keunggulan sesaat setelahnya dengan sundulan dari Tut Hen memanfaatkan umpan tendangan sudut pada menit 64.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali