Para saksi berusaha menolong, namun korban langsung terseret arus deras.
Kedua saksi sempat melihat tangan korban memegang bambu.
Saksi pun mencoba memberikan ranting panjang untuk menarik korban, namun karena derasnya arus, upaya tersebut gagal.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera memberikan bantuan dengan tali.
Korban sempat memegang tali, namun tali tersangkut di bebatuan.
Beberapa warga berusaha membelah arus air dengan menutup bebatuan untuk mengurangi aliran ke arah korban.
Sayangnya, saat tali ditarik, tali malah menyangkut di batu, membuat korban tidak dapat diselamatkan. Korban pun langsung hilang terseret arus deras.
Sekitar pukul 14.00 WITA, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan melakukan upaya pencarian. Namun karena waktu menunjukkan pukul 17.30 WITA dan situasi mulai gelap tanpa penerangan, pencarian sementara dihentikan.
Apalagi arus air semakin deras dan volume air meningkat, sehingga demi keselamatan petugas, pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Baca Juga: Selamat, Kadek Arel Dan Rahmat Arjuna Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik
Pencarian kemudian berlanjut siang ini (23/5) pukul 12.30 wita, hari kedua pencarian korban hilang terseret arus Air Terjun Nungnung di kecamatan Petang.
Tim pencarian berasal dari Basarnas, Kepolisian, TNI, Rescue Damkar Badung, BPBD Badung serta pihak terkait.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan, tim menerima informasi dari rekan korban sekitar pukul 13.05 Wita.
Ia membenarkan kondisi cuaca menjadi penghambat proses pencarian.
"Pencahayaan terbatas karena tidak ada lampu penerngan, arus makin deras, dan debit air pun makin meninggi. Rencananya besok kembali kami lanjutkan bersama tim SAR gabungan," tegas Sidakarya.
Sidakarya membenarkan insiden bermula ketika korban Tedy menerbangkan drone bersama dua rekan lainnya, tiba-tiba perangkat itu jatuh. Mereka berupaya mengambil drone yang tersangkut. Nahas, Tedy terpeleset dan tersangkut di bebatuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran