Eviera Paramita Sandi
Senin, 21 April 2025 | 18:23 WIB
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali telah menerima laporan terkait ratusan siswa SMP di Buleleng yang tidak lancar membaca.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan beberapa faktor yang menurutnya menjadi penyebab dari fenomena tersebut.

Dia menilai jika hal tersebut bisa disebabkan oleh kesalahan dari tenaga pendidik dan orang tua.

Selain itu, kondisi anak yang mengalami keterbelakangan mental juga disinyalir menjadi faktor.

“Saya pikir ini memang kesalahan pendidik dan tidak ada perhatian dr orangtua. Atau memang anak ini memang keterbelakangan mental,” ujar Giri saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, Senin (21/4/2025).

Oleh karenanya, pihaknya menyiapkan beberapa upaya untuk memperbaiki capaian minor tersebut.

Mantan Bupati Badung itu menyebut jika dirinya dan Gubernur Bali, Wayan Koster sudah berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng terkait hal itu.

Giri menjelaskan jika pihaknya akan melibatkan masyarakat dalam upaya penanganan masalah itu. Solusi seperti rumah pintar menurutnya dapat menekan kasus serupa terjadi lagi.

“Kita sudah berkoordinasi arahan dari Pak Gubernur terkait siswa siswi ini. Kita berkoordinasi dgn kepala dinas. Kita juga akan menggerakan komponen masyarakat,” paparnya.

Baca Juga: Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025

“Nanti juga ada rumah pintar, ada organisasi masyarakat yang akan mengedukasi dan memberikan bantuan,” imbuh Giri.

Sementara, Giri mengaku belum mengetahui jika ada fenomena serupa yang terjadi di kabupaten lain di Bali.

“Kalau saya belum mendengar di kabupaten lain,” pungkasnya.

Fenomena ratusan siswa di Kabupaten Buleleng ini juga mendapat perhatian dari Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.

Dia menyebut jika Pemkab Buleleng sedang menyelidiki penyebab banyaknya siswa SMP yang tidak lancar membaca itu.

Dia juga telah menyiapkan langkah membentuk tim penanganan yang berasal dari guru-guru, konselor, dan psikolog.

Load More