Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 21 April 2025 | 18:23 WIB
Ratusan Siswa SMP di Buleleng Tak Lancar Membaca, Wagub Bali Salahkan Orangtua Dan Guru
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

Sementara, Giri mengaku belum mengetahui jika ada fenomena serupa yang terjadi di kabupaten lain di Bali.

“Kalau saya belum mendengar di kabupaten lain,” pungkasnya.

Fenomena ratusan siswa di Kabupaten Buleleng ini juga mendapat perhatian dari Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.

Dia menyebut jika Pemkab Buleleng sedang menyelidiki penyebab banyaknya siswa SMP yang tidak lancar membaca itu.

Baca Juga: Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025

Dia juga telah menyiapkan langkah membentuk tim penanganan yang berasal dari guru-guru, konselor, dan psikolog.

Hal itu dilakukan untuk menurunkan angka siswa SMP yang belum lancar membaca yang saat ini berada pada angka 10 persen.

“Sedang diasesmen dan anak-anak yang terindikasi kesulitan membaca dan menulis ini diberikan bimbingan khusus,” ujar Sutjidra saat ditemui di Buleleng sebelumnya.

““Sudah (buat tim) jadi setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pendidikan Buleleng langsung bergerak membentuk tim dari guru, guru bimbingan konseling, dan psikolog, jadi untuk mencari tahu apa penyebabnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng mencatat ada sebanyak 363 siswa SMP belum mampu membaca dan menulis.

Baca Juga: Alasan di Balik Tabanan Nol Kontribusi Untuk Bus Trans Metro Dewata yang Besok Mengaspal Lagi

Penyebab utamanya terjadi karena siswa tersebut kurang motivasi belajar dengan presentase mencapai 52 persen.

Load More