SuaraBali.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mempersiapkan kunjungan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat lebaran Idul Fitri yang diprediksi membludak.
Pihaknya menyatakan tidak membatasi jumlah pengunjung warga binaan pada momentum Lebaran 2025.
"Jadi, jumlah kunjungan dari keluarga warga binaan tidak kami batasi. Itu kebijakan kami agar keluarga, mertua, anak, bisa datang silaturahmi menikmati momentum Lebaran bersama," kata Kepala Lapas Kelas II A Lombok Barat M. Fadli, Rabu (27/3/2025).
Ia berujar bahwa kunjungan WBP tanpa batas tersebut akan berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Lebaran yang kemungkinan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
Baca Juga: Jaga Toleransi, Gambelan Ogoh-ogoh di Mataram Tidak Dibunyikan di Waktu Salat Jumat
"Jadi, kalau tidak ada perubahan, Senin (31/3) sampai Rabu (2/4)," ujarnya.
Sedangkan waktu kunjungan selama momentum Lebaran mulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.
"Nanti lanjut lagi bakda salat Zuhur, mulai pukul 13.30 Wita hingga azan salat Asar. Itu berlaku selama 3 hari," ucap dia.
Ia mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung sehingga tidak membatasi jumlah kunjungan.
"Untuk tempat, sudah kami siapkan di aula lama, dekat masjid dalam. Nanti kami bagi ke dalam tujuh grup. Tiap rombongan atau grup kami sediakan waktu 15 menit," kata Fadli.
Baca Juga: Sekaa Teruna di Ubud Sulap Kulit Bawang Jadi Ogoh-Ogoh Ramah Lingkungan
Selain kesiapan tempat, dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sistem pengamanan yang lebih ketat.
Pemeriksaan barang bawaan maupun aktivitas kunjungan agar tetap berjalan lancar dan aman menjadi fokus pengamanan.
"Kebetulan, pegawai lapas kami secara keseluruhan tidak ada yang libur saat Lebaran, masuk semua membantu pengamanan kunjungan," ujarnya.
Menurutnya giat pengamanan kunjungan warga binaan tersebut juga akan mendapatkan dukungan personel pengamanan dari pihak TNI maupun kepolisian.
“Nanti ada dukungan pengamanan dari polsek, polres, dan kodim,” ucap dia.
Diberi Ruangan Khusus Nyepi
Sedangkan untuk warga binaan beragama Hindu ia siap memfasilitasi dalam melaksanakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 pada hari Sabtu (29/3/2025).
Lapas telah menyiapkan fasilitas ibadah tersebut dalam bentuk ruangan khusus bagi warga binaan beragama Hindu.
"Polanya, pas Nyepi nanti, kami satukan semua warga binaan yang beragama Hindu dalam satu blok hunian," kata Fadli.
Seperti biasanya, ia menyebut bahwa satu blok itu terdiri atas empat sampai lima kamar sebagai tempat warga binaan beragama Hindu melaksanakan ibadah Nyepi.
"Empat sampai lima kamar biasanya itu, kami jadikan satu, dalam satu blok khusus. Biar mereka bisa melaksanakan Nyepi dengan khidmat tanpa gangguan," ujarnya.
Menurutnya upaya memfasilitasi warga binaan beragama Hindu melaksanakan Nyepi ini sudah menjadi rutinitas Lapas Kelas II A Lombok Barat.
"Jadi, ini sudah rutinitas tiap tahun kami di Lapas Lombok Barat. Kami selalu siapkan mereka ruangan khusus untuk melaksanakan ibadah Nyepi," ucap dia.
Untuk rencana pelaksanaan ibadah Nyepi yang akan berlangsung pada hari Sabtu (29/3), Fadli menyebutkan ada sekitar 150 warga binaan beragama Hindu yang akan ikut melaksanakan.
"Itu terdiri atas tahanan maupun narapidana. Jumlahnya kurang lebih 150 orang," kata Fadli.
Menurutnya, fasilitas blok khusus yang disediakan dapat menampung seluruh warga binaan yang beragama Hindu.
Pada saat menjalankan ibadah Nyepi, para warga binaan dibebaskan mengikuti program Lapas.
Seperti olahraga dan lainnya.
”Mereka tidak boleh mengerjakan apapun, mereka fokus menjalankan ibadahnya,” kata dia.
Nantinya, mereka juga bisa sembahyang di Pura Lapas Lobar bersama Kakanwil Ditjen NTB Pas Anak Agung Gede Krisna.
”Pak Kakanwil nanti juga sembahyangan di sini saat Hari Raya Nyepi,” ujarnya.
Selain itu Mereka juga nanti bakal mendapatkan remisi.
Pengurangan masa hukumannya bervariasi.
“Ada yang mendapatkan remisi selama 15 sampai 30 hari,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Lebaran Tanpa Stres, Panduan Lengkap Menikmati Hari Raya Tanpa Beban dan Drama
-
Manfaat Mudik Lebaran: Lebih dari Tradisi, Ini Cara Ampuh Tingkatkan Kualitas Hidup
-
Ragunan Diserbu, 67 Ribu Lebih Pengunjung Padati Hari Kedua Lebaran
-
Jangan Kalap! Kenali 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Saat Lebaran, Waspadai Tandanya!
-
Apakah Arus Balik Lebaran 2025 Ada Ganjil Genap? Cek Aturannya di Sini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
-
Link Live Streaming Nottingham Forest Vs Manchester United Dini Hari Ini, 2 April 2025
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
Terkini
-
Idul Fitri Terindah Luna Maya, Setelah Berlebaran Bersama di Bali Lalu Dilamar Maxime di Jepang
-
Mudik dari Bali Sempat Terjebak Macet Tapi Komunikasi Lancar Bebas Hambatan
-
Kronologi Warga Terkena Ledakan Petasan 8 Kilogram, Diotak-atik Langsung Terpental
-
Program BRI Menanam "Grow & Green" di NTB Jadi Contoh Nyata dalam Menjaga Ekosistem Laut
-
Derai Air Mata Kim Soo Hyun Saat Klarifikasi Tak Dipercaya Warganet : Ini Drama Apa?