Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Maret 2025 | 08:32 WIB
Belasan ribu pemadek atau umat Hindu melaksanakan upacara keagamaan Melasti di DTW Tanah Lot, kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (26/3/2025). [ANTARA/Pande Yudha]

Ia merasa kagum dengan perpaduan budaya dan adat Bali yang dipadukan dengan keindahan alam di objek wisata Tanah Lot.

"Selain pemandangannya indah, kultur adat dan budaya Bali bagus banget, selain berwisata saya juga senang melihat apa yang dilakukan umat Hindu dalam upacara Melasti, benar-benar bagus," kata Rena.

Ia mengatakan sengaja pergi ke Tanah Lot, meskipun dengan jalanan macet namun ia tetap datang karena penasaran.

“Ternyata ada upacara Melasti, bagus sih ini cara orang Bali dalam mempertahankan adat dan budaya. Saya salut," kata Selvi yang juga wisatawan asal Jakarta.

Sementara terkait Hari Raya Nyepi nanti objek wisata Tanah Lot akan ditutup total pada 29 Maret dan dibuka kembali pada 30 Maret.

Sedangkan di tempat terpisah, Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma mengatakan menyambut Nyepi dan Idul Fitri, kepolisian menyiagakan personel gabungan sebanyak 350 personel.

Adapun personel tersebut disiapkan guna melakukan pengamanan di tiap jalur yang dilalui pemudik, mereka juga disiagakan untuk melakukan penjagaan di lima pos mudik yang telah disiapkan termasuk di kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan.

"Selain arus mudik, tempat wisata juga menjadi perhatian dalam pengamanan Hari Raya Nyepi dan libur Lebaran 2025," kata Chandra Citra Kesuma.

Saat menjelang Nyepi, polisi mengimbau masyarakat agar menghindari kemacetan dan penutupan jalur saat Nyepi pada 29 Maret nanti.

Baca Juga: Happy Salma Pamer Kebun Cabai di Rumah Saat Harga Sedang Mahal-mahalnya

Sedangkan pemudik diimbau untuk memilih pulang ke kampung halamannya lebih awal. [ANTARA]

Load More