Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 24 Maret 2025 | 10:10 WIB
Sejumlah umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di sepanjang jalan protokol di Mataram, NTB, Rabu (6/3/2019). Guna menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941 [ANTARA /Ahmad Subaidi]

"Dengan demikian, potensi Kamtibmas bisa segera di selesaikan," katanya.

Kapolres berharap dengan partisipasi masyarakat ini dapat tercipta wilayah Mataram yang aman, nyaman, sejuk, tertib, dan terkendali.

Sementara itu, untuk mengamankan aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Polresta Mataram membuat lima pos pengamanan pada sejumlah titik rawan.

Lima pos yang dibangun itu terdiri atas tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu selama Operasi Ketupat Rinjani 2025, disiapkan mulai 26 Maret sampai 8 April 2025.

Baca Juga: Meski Jalan Tol Dan Bandara Tutup, Jasamarga Dan Airnav Siaga Untuk Kondisi Darurat

"Selama 14 hari ke depan, petugas kami siagakan 24 jam di setiap pos," katanya.

Untuk tiga pos pengaman disiapkan masing-masing berada di simpang tiga Kebon Roek Ampenan, Karang Jangkong, dan Terminal Mandalika.

Pos pengamanan itu murni hanya untuk melakukan pengamanan.

Sedangkan satu pos pelayanan disiapkan di wilayah Narmada, pos pelayanan tersebut selain untuk pengamanan juga pelayanan.

Satu pos terpadu disiapkan di depan Lombok Epicentrum Mall Jalan Sriwijaya.

Baca Juga: Dile Jojor Dalam Tradisi Maleman oleh Warga Ombe di Lombok Barat

Pos terpadu itu, katanya, sesuai namanya merupakan pos pusat pengamanan, pelayanan, dan informasi.

Load More