Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Maret 2025 | 19:40 WIB
Imbauan mudik lebih awal sebelum momen Nyepi di Bali [Istimewa]

Masyarakat juga diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, tidak membawa barang berlebihan yang dapat mengganggu perjalanan, serta memastikan kondisi kendaraan, SIM, dan STNK dalam keadaan lengkap dan siap pakai.

Informasi Cuaca Saat Mudik

Informasi cuaca sebagai panduan saat mobilitas kepada pemudik atau wisatawan di jalur mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di Bali juga telah disediakan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.

Ada pun informasi cuaca jalur mudik itu dapat diakses melalui laman dwt-bmkg.com atau dapat juga diakses melalui layanan informasi berbasis aplikasi infoBMKG yang menyesuaikan lokasi ketika aplikasi itu diakses.

Dalam kanal digital itu tersedia tiga informasi cuaca baik di jalur darat, udara, dan laut, dengan data tersaji terkini atau real time.

Untuk informasi cuaca darat, pengguna aplikasi atau calon pemudik dapat mengklik tanda bergambar awan yang berisi informasi cuaca terkini sesuai wilayah atau titik/jalur yang dilalui.

Sedangkan untuk cuaca jalur laut, tersedia informasi terkait kecepatan angin, arah angin, ketinggian gelombang, dan arus laut.

Pengguna dapat mengklik warna pada wilayah perairan tertentu, misalnya di kawasan Selat Bali yang berisi informasi terkait titik koordinat, arah arus, dan ketinggian gelombang laut.

Sebagaimana diketahui Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.

Baca Juga: THR Pekerja di Bali Tak Dibayar, Disnaker : Laporkan

Perayaan ini dilakukan dengan bermeditasi dan meninggalkan aktivitas duniawi

Pantangan perayaan Nyepi

  •     Amati geni, yaitu tidak menyalakan api, termasuk kompor, lampu, dan kendaraan
  •     Amati karya, yaitu menghentikan segala aktivitas pekerjaan
  •     Amati lelungan, yaitu tidak bepergian atau meninggalkan rumah
  •     Amati lelanguan, yaitu menjaga diri dari hawa nafsu dan kesenangan duniawi

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More