Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Maret 2025 | 07:25 WIB
Konjen India di Bali mengadakan Festival Holi di Denpasar, Bali, Senin (17/3/2025). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

Puluhan peserta kemudian saling berbaur dalam kegembiraan dan menaburkan bubuk aneka warna, seperti merah, biru, kuning, oranye hingga hijau sehingga menambah semarak perayaan Festival Holi.

Sedangkan Presiden Bali India Friendship Association (BIFA) Neeta Malhotra menambahkan Festival Holi bermakna kemenangan kebaikan atas keburukan dan menyatukan sesama dalam kebahagiaan.

"Kami bersama merayakan, tidak hanya penanda musim semi tapi juga misi bersama untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi," ucapnya.

Saat ini, India merupakan salah satu pasar kunjungan wisatawan mancanegara di Bali karena kemiripan budaya dan didukung aksesibilitas penerbangan yang memadai.

Baca Juga: Penyebab Penumpang Dan Penerbangan Domestik di Bali Turun Hingga 11 Persen

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sepanjang 2024 mencapai 6.33 juta orang atau meningkat 20,1 persen dibandingkan dengan pada 2023 yang mencapai 5,27 juta.

Wisatawan asal India menduduki urutan kedua mencapai 550 ribu orang berwisata di Bali dan posisi puncak diisi oleh turis asal Australia dengan 1,5 juta kunjungan di daerah dengan sebutan "Pulau Dewata" itu.

Makna Festival Holi

Tentu, berikut adalah artikel tentang makna Festival Holi:

Festival Holi, atau yang lebih dikenal sebagai "festival warna," adalah salah satu perayaan paling meriah dan penuh warna dalam agama Hindu.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 17 Ramadan 1446 H Untuk Kota Denpasar, 17 Maret 2025

Perayaan ini menandai datangnya musim semi dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Load More