Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 11 Maret 2025 | 12:01 WIB
Pelaku pencurian motor di Kuta, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Seorang pencuri motor yang merupakan residivis asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial AW (27) ditembak kakinya. Pelaku yang beraksi di parkiran Indomaret Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali sekitar pukul 22.00 WITA itu menggasak satu unit Yamaha Nmax Turbo DK 4010 FDM yang ternyata milik seorang anggota TNI.

Apesnya saat ia hendak diringkus, ia sempat kabur dan malah bersembunyi di Asrama Militer Kompi Senapan A Yonif Raider 900/SBW Tuban, Kuta, pada Jumat (7/3/2025) malam.

"Tersangka mencuri motor korban yang terparkir di minimarket, saat korban sedang berbelanja. Modusnya kunci motor nyantol," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Sukadi, Senin (10/3/2025).

Awalnya korban yang hendak pulang usai berbelanja terkejut mendapati motornya telah hilang. Ia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta dengan taksiran kerugian mencapai Rp40 juta.

Baca Juga: Residivis Kembali Berulah! Modus Pungli Sumbangan Ogoh-Ogoh di Kuta Utara

Anggota Reskrim Polsek Kuta pun bergerak dan meringkusnya. Namun, dalam pelariannya, AW justru masuk ke dalam Asrama Militer Kompi Senapan A Yonif Raider 900/SBW Tuban.

Personel TNI yang curiga langsung mengamankan pelaku sebelu akhirnya menyerahkannya ke pihak kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan personel TNI saat masuk ke asrama militer. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kuta untuk diinterogasi," jelas AKP Sukadi.

Kakinya pun ditembak karena disebut melawan petugas saat hendak ditangkap.

AKP Ketut Sukadi mengungkapkan bahwa AW merupakan spesialis pencurian motor lintas provinsi. Tak hanya AW, polisi juga meringkus Ahmad (44) di kamar kosnya di Jalan Pidada XI, Ubung, Denpasar.

Baca Juga: Vihara Dharmayana Kuta Bersih-Bersih Sambut Imlek 2576

Dari hasil pengembangan, polisi melakukan penggeledahan di kamar kos tersangka di Jalan Pidada XI, Denpasar Utara. Di lokasi itu, ditemukan rekannya, Ahmad dan berbagai barang bukti berupa tiga unit sepeda motor (Nmax, Vario, dan Honda Beat), kunci letter T, 12 kunci motor berbagai merek, 13 STNK diduga palsu, dan 16 plat nomor kendaraan.

Load More