SuaraBali.id - Dua kelompok pemuda dari dua desa berbeda di wilayah sektor Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersitegang di media sosial yang berujung saling tantang dan beraksi di dunia nyata.
Aksinya pun jadi viral di jagat maya dan membuat polisi bertindak.
Kepala Kepolisian Sektor Praya Barat AKP Lalu Punia Asmara mengatakan bahwa kedua kelompok yang berasal dari Desa Banyu Urip dan Mangkung ini sebelumnya terlihat di media sosial saling tantang dengan senjata tajam.
"Kami tidak ingin permasalahan yang bermula dari media sosial ini berujung bentrokan fisik yang dapat merugikan semua pihak. Oleh karena itu, kami mengambil langkah cepat untuk memediasi kedua kelompok pemuda dari dua desa untuk berdamai," kata AKP Lalu Punia.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Kaku Soal Rasa Cabai, Cabai Lokal Dan Cabai Jawa Sama Saja
Setelah dimediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Perdamaian antara kedua kelompok pemuda yang berlangsung Rabu (5/3) di Kantor Polsek Praya Barat itu turut dihadiri aparatur desa dari asal kedua kelompok pemuda tersebut.
"Kami telah mencapai kesepakatan bersama bahwa kedua kelompok pemuda dari Desa Banyu Urip dan Desa Mangkung sudah berdamai. Mereka juga berjanji untuk tidak lagi saling memprovokasi, baik di media sosial maupun di kehidupan nyata," ujarnya.
Mengenai kejadian ini, Lalu Punia mengimbau kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk menjaga sikap toleransi dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu konflik.
Ia memastikan untuk kedepannya tidak akan segan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang berupaya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, yang dapat berdampak buruk pada citra Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu kawasan wisata andalan NTB. [ANTARA]
Baca Juga: Curhat Lalu Muhammad Iqbal : Masuk Kantor Pertama Kali Langsung Jadi Gubernur
Berita Terkait
-
Ahmad Ali NasDem Kembali Dipanggil KPK, Bakal Jalani Pemeriksaan Hari Ini
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Penampakan 11 Mobil Mewah Sitaan KPK di Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto
-
Bentrok Berdarah Pendukung Cabup di Puncak Jaya Papua: Rumah-rumah Dibakar, 1 Orang Tewas!
-
KPK Pindahkan 11 Mobil Sitaan dari Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto ke Rupbasan
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Jro Mangku Rata dari Karangasem Nazar Jalan Kaki 40 Kilometer Demi Air Bersih
-
Kidung Ayah yang Duduk di Kursi Roda Iringi Sungkem Guru Pandu yang Sukses Jadi Wakil Bupati
-
Dua Kelompok Pemuda NTB Saling Tantang di Medsos Hingga Video Aksinya Viral
-
Gelombang 3 Meter Ancam Bali & Lombok, Wisatawan & Nelayan Diimbau Hati-hati
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji