SuaraBali.id - Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta kompak menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinasnya. Keduanya beriringan menggunakan dua mobil bertipe Build Your Dream (BYD) Seal dari Rumah Jabatan Jayasabha menuju Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (4/3/2025).
Selain karena alasan implementasi Peraturan Gubernur Bali nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Selain itu kendaraan ini juga dirasa lebih hemat biaya ketimbang kendaraan konvensional seperti halnya Toyota Alphard yang sebelumnya digunakan.
“Kan ada Pergub menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,” ujar Koster pada Selasa (4/3/2025).
Selain mendorong penggunaan energi bersih, dia juga menekankan penghematan biaya yang didapatkan saat menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan konvensional.
Dia mengaku menganggarkan mobil dinas tersebut karena mobil dinas sebelumnya sudah tua. Dia menganggarakan dana untuk membeli mobil tersebut melalui APBD.
BYD Seal yang dia gunakan diakuinya lebih murah daripada mobil dinas konvensional yang bisa digunakan. Selain itu, biaya perawatan dan pengisian daya kembali yang dari penjelasannya juga lebih hemat.
“Ini lebih murah dari Alphard, ini Rp600 jutaan, sangat murah. Tidak perlu oli,” ungkap Koster.
“Efisiensi daripada anggaran. Kalau misalkan kita beli bensin satu juta lebih, kalau ini cukup Rp150 ribu,” ungkapnya,” imbuhnya.
Untuk mendukung keinginannya, dia juga sudah menyiapkan rencana untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada wilayah di Bali. Dirinya juga hendak mendorong instansi-instansi lain agar mengikuti langkahnya dengan kendaraan listrik.
Baca Juga: Bandara Bali Utara Jadi Solusi Pariwisata? Debat Sengit Pilgub Bali Ungkap Dua Pandangan Berbeda
“Akan didorong semua perkantoran, hotel, mal dan bupati, walikota, DPRD menggunakan kendaraan listrik sesuai Pergub,” tuturnya.
“Jadi Prinsip mobil listrik ini adalah bagaimana kita menciptakan wilayah yang ramah lingkungan. Saya kira ini bagus sekali,” pungkasnya.
Tak Selaras dengan DPRD?
Semangat menggunakan energi bersih dan hemat anggaran dari penggunaan mobil yang dilakukan Gubernur Bali dan wakilnya ini bisa dibilang tak sejalan dengan DPRD Bali, pasalnya DPRD Provinsi Bali menganggarkan Rp5,6 miliar dari APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk melakukan pengadaan mobil bagi empat pimpinan DPRD Bali.
Dimana Ketua dan Tiga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali akan menerima pengadaan mobil jenis Toyota Alphard.
Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra pada Senin (25/11/2024) menyebut pengadaan mobil baru ini untuk menggantikan mobil dinas sebelumnya yang sudah dilelang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan