Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Februari 2025 | 12:54 WIB
Ilustrasi - Maskapai Batik Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Program diskon tiket pesawat sebesar 10 persen akan kembali diterapkan saat periode mudik Lebaran 2025. Hal ini dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Dalam hari besar keagamaan juga dilakukan stimulus kembali, yaitu diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10 persen,” kata Airlangga dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Diskon ini akan berlaku selama dua pekan yakni sebelum Idul Fitri hingga sepekan setelahnya. Selain itu juga akan ada diskon tarif tol.

Guna menopang konsumsi, pemerintah juga berencana menggelar kembali Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale dengan besaran diskon antara 50 persen hingga 70 persen.

Baca Juga: ASN di Lombok Paling Banyak Beli Menu Khas Lebaran Topat

Hal ini sebagai bagian dari delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.

Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.

Stimulus ekonomi tersebut diberikan guna menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan daya masyarakat saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Sebelumnya, ASITA Bali mengharap pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat domestik untuk menggenjot sektor pariwisata menyikapi efisiensi belanja pemerintah.

“Harga tiket pesawat harus turun. Kalau itu tidak dilakukan maka pariwisata mengalami penurunan signifikan,” kata Ketua Asita Bali Putu Winastra, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga: Kunjungan Pasien di RSUD Mataram Naik 30 Persen Setelah Libur Lebaran

ASITA berharap penurunan harga tiket pesawat domestik itu lebih dari 10 persen, seperti kebijakan yang diambil saat menyambut Natal dan tahun baru. (ANTARA)

Load More