SuaraBali.id - Cuaca buruk mengakibatkan sejumlah transportasi air terpaksa harus menyesuaikan jadwal dan melakukan penutupan sementara.
Seperti yang terjadi pada penyeberangan kapal-kapal cepat dari Bali ke kawasan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penyebrangan ini ditutup akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal penutupan ini tidak hanya pada kapal-kapal cepat yang melayani Bali-Lombok tetapi juga dari Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara menuju kawasan tiga gili (Trawangan, Air, dan Meno).
Baca Juga: Bencana Hujan Dan Angin Kencang, Warga Bali Memahami Periode Sasih Kawulu
"Kalau untuk kapal cepat (fast boat) kita stop sejak kemarin," ujarnya Selasa (11/2/2025).
Soal penutupan ini belum diketahui akan dilakukan sampai kapan Karena semua itu tergantung kondisi cuaca.
"Sampai kapan (penyeberangan) belum kita tahu, tapi mudah-mudahan ini mulai landai, besok sudah bisa berjalan," terang Faozal.
Pihaknya tetap berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pemantauan pelayaran lintas Bali menuju kawasan tiga Gili. Begitu pun sebaliknya, karena bagaimana pun faktor keselamatan para penumpang adalah yang utama.
"Kami bersama BMKG tetap pantau terus, seperti apa perkembangannya," katanya.
Baca Juga: Hotel-hotel di Bali yang Direncanakan untuk Rapat Dinas Batal Dipesan Imbas Efisiensi Anggaran
Cuaca ekstrem juga berdampak pada lintasan penyeberangan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ke Pelabuhan Pototano di Sumbawa Barat pulang pergi (PP) dilakukan buka tutup.
"Kemarin untuk penyeberangan Kayangan-Pototano satu hari kita lakukan buka tutup, karena kecepatan angin di atas rata-rata. Tapi sekarang sudah kembali normal," terang Faozal.
Namun demikian untuk lintasan panjang tidak berdampak, seperti Pelabuhan Lembar/Gili Mas-Pelabuhan Perak, Surabaya. Lembar/Gili Mas-Pelabuhan Jangkar, Situbondo dan Lembar-Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Kalau lintasan panjang tidak berdampak, masih aman dilewati," katanya.
Diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan sinyal peringatan potensi cuaca ekstrem selama sepekan di wilayah NTB akibat dampak tidak langsung dari kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S. (ANTARA)
Berita Terkait
-
6 Fakta Menarik Bvlgari Resort Bali, Venue Nikah Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Harga Nginap di Hotel Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina: Termurah Rp22 Juta Semalam
-
Siapa Pemilik Bvlgari Resort Bali? Mewahnya Lokasi Nikah Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Cetak Gol Salto, Pemain Muda Bali United Incar Tempat di Timnas Indonesia
-
Harga Menginap di Bvlgari Resort, Jadi Lokasi Pernikahan Angga-Shenina
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Rafael Struick Komentari Situasinya: Sangat Aneh...
-
Ada Potensi Maladministrasi dalam Pengembangan Coretax, Ombudsman Turun Tangan
-
Persib Tanpa 'Musuh' Shin Tae-yong, Persija Cari Cara Rebut Kemenangan
-
Jembatan Jurug Jadi 'Lokasi Favorit' Bunuh Diri, Ini Kata Tim SAR
-
Mantan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Dukung Prabowo Soal Efisiensi Anggaran
Terkini
-
Paket Perjalanan Sudah Banyak Dibatalkan Imbas Efisiensi, Pelaku Travel Agent Pasrah
-
Empat Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Bima
-
Pakai Seragam, WN Polandia Ini Diduga Jadi Tour Guide di Bandara Ngurah Rai
-
Kapal Cepat Bali Gili Tramena Ditutup Sampai Cuaca Aman
-
Cuaca Buruk, KM Binaiya Terlambat Datang dari NTT