SuaraBali.id - Setelah melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya, seorang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berinisial MFB menjadi tersangka.
Tersangka diduga melakukan aksinya pada Selasa (24/12/2024), sekitar pukul 11.00 Wita di ruang perpustakaan SDIT yang beralamat di Babakan, Kota Mataram.
"Iya, benar. Yang bersangkutan (MFB) sudah kami tetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara penyidikan yang telah menemukan sedikitnya dua alat bukti perbuatan pidana pelecehan seksual terhadap anak," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili, Selasa (5/2/2025).
Menurutnya, penetapan tersangka terhadap pria 30 tahun ini berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor: S.Tap/67/I/RES.1.4./2025/Reskrim.
Baca Juga: Penggerebekan Rumah Terduga Pengedar Narkoba di Mataram Viral di Media Sosial
MFB ditetapkan menjadi tersangka sehubungan dengan perkara dugaan tindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan perbuatan cabul.
Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 82 ayat (1) juncto Pasal 76E UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.
Regi belum memberikan keterangan lebih lanjut atas penahanan dan pemeriksaan MFB yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 30 Januari 2025 tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Novel, Guru Aini dan Potret Pendidikan di Indonesia
-
Agar Tak Takut Hadapi Agus Buntung di Sidang, Para Korban Pelecehan Dapat Bekingan LPSK
-
Guru sebagai Agen Perubahan: Mendorong Inovasi di Sekolah
-
Pemerataan Akses Pendidikan: Kontribusi Guru dalam Mengatasi Kesenjangan
-
Kebijakan Baru dalam Pendidikan: Dampaknya terhadap Beban Kerja Guru
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
Terkini
-
Suhu Panas Dua Hari Terakhir di Bali Ekstrem Capai 36 Derajat Celcius
-
Perampokan WNA Ukraina : 9 Pelaku Masih Diburu, Diduga Bersembunyi di Bali
-
Pura-pura Jadi Polisi, Penipu Ini Targetkan Pengendara Berperawakan Kecil
-
Cabuli Murid di Perpustakaan, Guru SDIT di Mataram Jadi Tersangka
-
Wajib Tumbler, Bali Perkuat Aturan Kendalikan Sampah Plastik di Sektor Pariwisata