Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:29 WIB
Ilustrasi air mineral kemasan atau air kemasan. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Gubernur Bali Terpilih, Wayan Koster berencana untuk membuat air mineral bermerek “Bali” usai dilantik. Nantinya, dia akan meminta air mineral itu agar digunakan di semua hotel dan restoran di Bali.

Gagasan tersebut lahir dari upaya Koster untuk mendorong penggunaan produk lokal Bali dalam sektor pariwisata.

“Semua hotel di Bali saya dorong menggunakan produk lokal Bali. Kalau itu terjadi dengan baik, maka hubungan pariwisata dgn pertanian, perikanan, dan industri kita di Bali itu bagus,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Jumat (31/1/2025).

Keinginan Koster tersebut juga berdasar dari perusahaan air mineral kemasan yang banyak dikonsumsi saat ini juga ada yang memperoleh airnya dari mata air yang berada di Bali.

Baca Juga: Diprotes Masyarakat Tantowi Yahya Akan Cabut Nama Jalan Kura-kura Bali

Sehingga, dia merasa mampu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Bali untuk  perekonomian Bali dengan membuat air mineral kemasan tersebut.

“Saya akan dorong ini kualitasnya biar lebih bagus. Begitu saya dilantik, saya mau tancap. Saya akan bikin air kemasan Bali,” tutur Koster.

“Mohon maaf, berarti sumber alam di sini tidak dikembangkan oleh kelokalan. Jadi ini satu hal yg menjadi catatan,” sambungnya.

Nantinya, merek air mineral Bali itu akan dia minta untuk digunakan oleh hotel dan restoran di Bali. Hal yang sama dia lakukan terhadap produk pertanian di Bali yang dia minta digunakan oleh hotel dan restoran di Bali.

“Nanti supaya semua hotel restoran gunakan air kemasan Bali. Ini saya bicara kelokalan,” ucapnya.

Baca Juga: WNA Ukraina Dirampok Sekelompok Orang Bersenjata di Bali, Aset Kripto Rp 3,4 M Dirampas

Meski belum berbicara secara rinci, Koster membuka opsi perusahaan yang mengelola produksi air mineral kemasan tersebut dapat berasal dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) atau melalui swasta.

“Bisa (dikelola) BUMD, bisa swasta,” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More