Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:23 WIB
Gubernur Bali Terpilih, Wayan Koster saat ditemui di Denpasar, Jumat (31/1/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Gubernur Bali Terpilih, Wayan Koster berencana untuk mengendalikan keberadaan minimarket modern di Bali. Hal tersebut dia rencanakan karena menilai minimarket menjadi ancaman bagi UMKM lokal di Bali.

Rencana tersebut akan dia jalankan setelah dilantik menjadi gubernur dalam waktu mendatang. Dia berencana menyiapkan regulasi untuk mengatur hal tersebut dalam masa mendatang.

“Semua pasar modern, toko-toko modern, Indomaret, Alfamart, Minimart yang maret-maret itu, semua nggak ada April-nya, semua ‘maret’ itu saya akan kendalikan,” kelakar Koster saat ditemui di Denpasar, Jumat (31/1/2025).

Dalam pidatonya itu, dia mengindikasikan jika maksud pengendalian itu agar keberadaan minimarket itu tidak lagi merajalela dengan bebas. Terlebih, menurut Koster, keberadaan satu minimarket dapat mematikan puluhan UMKM di sekitarnya.

Baca Juga: WNA Ukraina Dirampok Sekelompok Orang Bersenjata di Bali, Aset Kripto Rp 3,4 M Dirampas

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang Panjang, menurutnya hal tersebut dapat mengancam penggerak ekonomi di Bali.

“Nggak boleh bebas lagi sebab dia mematikan UMKM. Satu Indomaret itu mematikan puluhan UMKM,” tuturnya.

“Kalau itu dilepas merajalela, mati penggerak ekonomi lokal Bali. Sekarang sudah masuk ke mana-mana,” sambung Koster.

Selain itu, dia juga berencana membatasi wilayah-wilayah yang dapat dijangkau oleh minimarket modern. Sehingga, minimarket tersebut tidak dapat dibangun di wilayah pedesaan di Bali.

“Dikendalikan (minimarket), wilayah yang dijangkau dikendalikan artinya tidak sampai ke Desa Desa,” imbuhnya.

Baca Juga: Pengeloka KEK Kura-kura Bali Didesak Lepas Pelampung Batas Laut yang Sulitkan Nelayan

Rencana regulasi tersebut diakuinya serupa dengan kebijakan pembatasan minimarket seperti yang dilakukan di Sumatera Barat.

“Supaya kita sama-sama bahagia hidupnya jangan di situ bahagia, di sini nangis, nggak. Nggak akan bisa harmonis,” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More