SuaraBali.id - Warga di Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau agar tidak melakukan aktivitas di zona radius bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hal ini seperti yang direkomendasikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Sehingga seluruh masyarakat dilarang untuk beraktivitas, beraktivitas saja tidak boleh apalagi berdiam di radius itu, dan larangan itu khusus untuk enam desa yakni Desa Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, dua dusun di Desa Boru, dan Desa Nawakote," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran yang dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis (23/1/2025).
Hal ini perlu disampaikan karena sejumlah penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada siang hari yang masih melakukan aktivitas pertanian dan peternakan di radius bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: NTT Dapat Kucuran Rp8 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo
Saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada status level III atau siaga, sehingga masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh enam Km.
"Sehingga, bukan memberikan keleluasaan tapi selalu memberikan kontrol dan juga perhatian melalui kepala desa dan kelompok siaga bencana di masing-masing desa untuk boleh beraktivitas tapi tidak boleh berdiam dan harus betul-betul memperhatikan seluruh peringatan pemerintah daerah melalui pemerintah desa dan kelompok siaga bencana," katanya.
Masyarakat juga diminta untuk segera mengevakuasi diri secara mandiri ke lokasi yang aman jika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sesungguhnya itu satu situasi yang tidak bisa diizinkan karena hanya mempertimbangkan aktivitas perekonomian masyarakat, jadi ada kondisi yang memang harus dipertimbangkan juga dari aspek kebutuhan masyarakatnya," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan untuk mencegah penyintas erupsi Gunung Lewotobi bermalam di desa yang masuk dalam radius bahaya, Pemkab Flores Timur telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar dilakukan pemadaman listrik pada malam hari.
Baca Juga: Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring Warga ke Laut Lepas
"Kami akhirnya berkoordinasi dengan PLN agar enam desa itu setiap malam listriknya harus dipadamkan untuk mencegah jangan sampai ada masyarakat yang berdiam atau bermalam di desanya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
6 PLTS di Wilayah 3T Turut Diresmikan Presiden, Mampu Kurangi Penggunaan BBM
-
Jakarta Electric PLN Sukses Tuan Rumah PLN Mobile Proliga 2025 Seri Malang dan Menang!
-
PLN Indonesia Power Resmi Operasikan PLTA dari Waduk Terbesar Kedua di Indonesia
-
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan: Fondasi Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Terkini
-
Turis Inggris Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi Hotel Sanur
-
Wabup Tabanan Dipecat PDIP Karena Dukung Calon Lain di Pilkada
-
Minta Warga Tak Beraktivitas di Sekitar Gunung Lewotobi, PLN Matikan Listrik Tiap Malam
-
Dua Bule Ukraina Kasus Pabrik Narkoba di Bali Divonis 20 Tahun Penjara
-
AHY: JPO Bandara Ngurah Rai Menjadi Solusi Kepadatan Pengunjung Dan Mengurai Kemacetan