SuaraBali.id - Limbah makanan sisa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak dimakan siswa, akan diolah menjadi pakan maggot oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya pihaknya akan menerima dengan senang hati jika limbah sisa MBG dialihkan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) modern Sandubaya.
"Kami beruntung kalau limbah makanan sisa program MBG diberikan, karena itu merupakan limbah yang langsung bisa diolah jadi pakan maggot tanpa harus melalui proses pemilahan," katanya.
Hal ini merespons ada sebagian siswa dari 3.115 siswa penerima program MBG tahap pertama di Kecamatan Selaparang, Mataram, yang tidak menghabiskan menu MBG yang diberikan.
Mereka tak menghabiskan menu tersebut karena berbagai alasan seperti, karena sudah kenyang sebab menilai porsi banyak, kepedasan, bahkan ada siswa tertentu yang memang kurang suka atau belum terbiasa dengan olahan menu MBG.
"Dari pada dibuang percuma, lebih baik dialihkan ke TPST jadi pakan maggot," ujarnya.
Vidi melanjutkan bahwa untuk pakan maggot, akan diambil dari sampah rumah tangga yang masuk ke TPST dan harus melalui tahapan pemilahan dan penggilingan menjadi bubur.
Sedangkan sisa MBG, tentu akan lebih mudah karena tidak perlu dilakukan pemilihan sebab jenis sampah sudah jelas sehingga limbah tinggal di cacah, dan diberikan langsung ke maggot.
"Jadi mudah sekali kalau limbah makanan MBG, diberikan ke kami," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Waspada, NTB Siaga Hujan Lebat Akhir Januari 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran