SuaraBali.id - Seorang WNA Bangladesh viral di media sosial karena diduga menjadi sopir pariwisata ilegal di Bali. Dalam video di media sosial Facebook itu, pria yang mengenakan kaos berwarna merah itu diinterogasi sopir pariwisata lokal terkait aktivitasnya.
Dalam video tersebut, WNA Bangladesh itu juga terdengar cukup fasih berbahasa Indonesia. Sehingga, dia dapat memberikan jawaban dan mencoba meminta maaf atas perbuatannya.
”Saya minta maaf, saya pulang. Saya memang nggak tahu (tidak boleh jadi sopir),” ujar pria tersebut.
Dia juga mengaku sempat bekerja di Malaysia. Namun, dalam video tersebut dia tidak dapat menunjukkan identitasnya kepada pria yang menginterogasinya.
Baca Juga: Kabar Baik, Trans Metro Dewata Akan Kembali Lagi Pada Bulan Juli 2025
Unggahan tersebut hingga kini sudah menerima ratusan komentar warganet dan sudah dibagikan lebih dari 400 kali.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Ridha Sah Putra menjelaskan pihaknya langsung bergegas menuju lokasi ketika mendapatkan laporan tersebut dari masyarakat pada Jumat (17/1/2025) lalu.
Namun, WNA tersebut sudah tidak berada di lokasi saat petugas tiba di lokasi.
“Tim Inteldakim langsung bergegas ke lokasi yang dimaksud,” ujar Ridha pada Minggu (19/1/2025).
“Saat tim sampai di TKP, orang asing tersebut sudah tidak berada di lokasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Rem Blong, Bus Pariwisata di Bali Tabrak Pagar Rumah Warga
Saat ini, Imigrasi sudah mengantongi identitas pria tersebut. Pria itu disebut merupakan WNA Bangladesh yang berinisial MMF.
Dari data yang ditemukan Imigrasi, MMF juga diketahui merupakan penegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Penyatuan Keluarga yang masih berlaku hingga 8 Februari 2025. Jenis ITAS tersebut diperolehnya karena memiliki istri yang berkewarganegaraan Indonesia.
Namun demikian, Ridha menyebut pihaknya masih akan mengejar MMF untuk ditindaklanjuti.
“Tim inteldakim tengah memburu pria WNA yang diduga bekerja sebagai sopir penjemput tamu tersebut,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Media Korsel: Shin Tae-yong Akan Latih Bali United
-
5 Klub Liga 1 dengan Rekor Paling Lama Tidak Terkalahkan, Minus Persija
-
Bali United Pincang, Stefano Cugurra Ogah Promosikan Pemain Muda Gegara Ini
-
Midnight in Bali, Mengulik Representasi LGBTQ+ di Perfilman Indonesia
-
Pantai Balangan, Pesona Wisata dengan Panorama Sunset Romantis di Bali
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Pria Bangladesh Viral, Jadi Sopir Pariwisata di Sanur Sudah Fasih Bahasa Indonesia
-
Marak WNA Jadi Guide di Bali, Kemenpar Akan Buat Aturan Baru
-
Pemerintah Ingin Hentikan Tradisi Sampah Kiriman ke Bali, Enam Sungai Akan Dibersihkan
-
Raja Juli Jamin Tak Ada Pemababatan Hutan Dalam Proyek Konversi 20 Juta Hektar Hutan
-
Dua WN Rusia yang Jadi Muncikari di Bali Miliki 15 PSK, Tarif Dipatok Hingga Rp5,6 juta