SuaraBali.id - Dua orang WNA Rusia yang bekerja sebagai muncikari PSK di Bali diamankan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Pelaku berinisial AK (26) dan MT (31) itu mengaku sudah beroperasi selama dua tahun di Bali.
Mereka terlibat dalam jaringan muncikari PSK internasional yang beroperasi melalui situs web. Web itu juga menjajakan PSK ke 129 negara di dunia dan 12 daerah yang ada di Indonesia termasuk Bali.
Selama dua tahun beroperasi di Bali, mereka mengaku sudah memiliki 15 orang PSK yang bekerja untuk mereka. Meski tidak dijelaskan negara asal PSK tersebut, namun salah satu PSK yang diciduk saat operasi berkewarganegaraan Rusia juga.
Kepolisian kini tengah mencari keberadaan para PSK yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini.
Baca Juga: Sosok Pemain Persik Kediri Ini Dinilai Akan Jadi Ancaman Bagi Bali United
“Tersangka ini memiliki PSK sebanyak kurang lebih 15 orang, bisa dikatakan bahwa yang bersangkutan (para PSK) adalah para korban TPPO-nya,” ujar Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono saat konferensi pers di Mapolres Badung, Senin (13/1/2025).
“Ada 15 orang sekarang dalam proses penyelidikan lebih lanjut terkait 15 orang tersebut,” imbuhnya.
Dalam operasi mereka, AK dan MT saling berbagi tugas. MT berperan sebagai operator dengan para pelanggan, sementara AK memegang rekening dan membagi hasil penjualan. AK juga yang berperan untuk mendaftarkan PSK yang ingin bekerja bersama mereka.
Dari pengakuannya, mereka memasang tarif USD 300-350 atau sekitar Rp4,8 hingga Rp5,6 juta dalam sekali pelayanan.
“Diketahui tarif yang dipasang berkisar USD 300-350, di mana keuntungan dibagi tiga antara PSK dan kedua tersangka,” tutur Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya pada kesempatan yang sama.
Baca Juga: Boris Kopitovic Siap Debut Bersama Bali United Melawan Persik Kediri
Pemasukan dari layanan PSK nantinya akan dibagi dengan persentase 50 persen diberikan kepada PSK, 40 persen kepada AK, dan 10 persen sisanya diberikan kepada MT.
Berita Terkait
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
Heboh Isu Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua, TB Hasanuddin: Itu Langgar Konstitusi!
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Di Balik Nama Serombotan, Kuliner Khas Bali Hidangan Para Raja yang Kini Dijual Rp 5 Ribuan
-
Pangdam Udayana: Kerja Sama dengan Unud Tetap Lanjut, Demi Kepentingan Bangsa
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
Rabu Manis, Segera Serbu DANA Kaget Gratis Keburu Habis
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya