SuaraBali.id - Kementerian Lingkungan Hidup berencana menghentikan ‘tradisi’ tahunan sampah kiriman yang mendarat di pantai-pantai di Bali.
Upayanya adalah dengan membersihkan beberapa sungai di Pulau Bali dan Jawa yang menyebabkan banyaknya aliran sampah menuju laut.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan jika upaya tersebut dilakukan untuk menjaga Bali yang dia nilai sebagai muka bangsa.
“Bali adalah wujud muka bangsa kita. Kami tidak segan-segan untuk melalukan langkah apa pun di dalam menyempurnakan tata kelola persampahan di Bali dengan sangat serius,” ujar Hanif saat kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Minggu (19/1/2025).
Baca Juga: Hujan Terus Menerus, Harga Cabai di Karangasem Capai Rp 105 Ribu Per Kilogram
Oleh karenanya, pihaknya melakukan aksi pembersihan pada 2 sungai di Pulau Bali dan 4 sungai di Pulau Jawa. Total keenam sungai itu dinilai sebagai penyumbang sampah laut terbesar yang membawa kiriman sampah ke Bali.
Dua sungai di Bali yang akan dibersihkan olehnya meliputi Sungai Mati dan Sungai Badung.
“Perintah pak presiden juga jelas bahwa Bali harus bersih, sehingga dua tukad (sungai) ini yang sebagai penyumbang domestik untuk laut kita itu kan kita selesaikan tahun ini, tidak ada toleransi,” tuturnya.
Sementara, empat sungai yang ada di Pulau Jawa meliputi Sungai Ciliwung, Sungai Citarum, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Brantas. Bahkan, Sungai Ciliwung disebut sebagai penyumbang sampah laut terbesar dengan porsi 20-30 persen.
Nantinya, semua sungai tersebut tidak hanya dibersihkan. Namun, juga dipasangi jaring, serta dilakukan pembatasan pembuangan limbah komunal dan diiringi penegakan hukum.
Baca Juga: Sosok Pemain Persik Kediri Ini Dinilai Akan Jadi Ancaman Bagi Bali United
“Kita akan pasang jaring-jaring, kita ambili (sampah), kita tegakkan aturan, tidak semua limbah boleh masuk di situ,” sambung Hanif.
Selain melibatkan Pemda, Hanif juga akan menggandeng TNI untuk turut melaksanakan programnya tersebut.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Media Korsel: Shin Tae-yong Akan Latih Bali United
-
5 Klub Liga 1 dengan Rekor Paling Lama Tidak Terkalahkan, Minus Persija
-
Pahlawan Tak Berjubah: Menghargai Jasa Tukang Sampah
-
Bali United Pincang, Stefano Cugurra Ogah Promosikan Pemain Muda Gegara Ini
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Pria Bangladesh Viral, Jadi Sopir Pariwisata di Sanur Sudah Fasih Bahasa Indonesia
-
Marak WNA Jadi Guide di Bali, Kemenpar Akan Buat Aturan Baru
-
Pemerintah Ingin Hentikan Tradisi Sampah Kiriman ke Bali, Enam Sungai Akan Dibersihkan
-
Raja Juli Jamin Tak Ada Pemababatan Hutan Dalam Proyek Konversi 20 Juta Hektar Hutan
-
Dua WN Rusia yang Jadi Muncikari di Bali Miliki 15 PSK, Tarif Dipatok Hingga Rp5,6 juta