SuaraBali.id - Sebanyak 26 daerah di Indonesia sudah mulai melaksanakan program makan siang bergizi gratis. Namun untuk di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) masih dalam persiapan.
Pasiter Kodim 1606 Mataram Kapten Infantri Jamuhur mengatakan pada tahap pertama ini khusus untuk wilayah Kota Mataram sudah menyiapkan satu unit dapur umum untuk pembagian makan siang bergizi gratis bagi siswa.
Nantinya, dapur umum tersebut akan menyiapkan sekitar 3.006 makan yang akan dibagi kepada siswa yang ada disekitar dapur umum.
"Dapur umumnya ada di Gebang Kompi Zipur 18. Kita sudah buat dapur untuk SPPBG (satuan pelayanan pemenuhan bergizi) yang ukurannya 20X20," katanya.
Realisasi pemberian makan siang bergizi gratis ini akan dilakukan pada Januari ini. Hanya saja saat ini masih menunggu kedatangan peralatan dapur.
"Dapurnya sudah siap," katanya.
Sedangkan untuk SDM sendiri disebut sudah siap sebanyak 50 orang yang akan bertugas di dapur tersebut. Dari 50 orang petugas ini termasuk ahli gizi yang akan memeriksa kandungan gizi dalam makanan bagi peserta didik.
"Sekarang kita menunggu alat dapur yang sudah dalam perjalanan ke sini," katanya.
Alat dapur yang sudah dikirim yaitu alat masak, mencuci, mobil dan perlengkapan lainnya. Mobil yang dikirimkan ini sebanyak dua unit dan sudah dirancang untuk mengirim makanan.
Baca Juga: Meski 3 Pasien Meninggal Akibat DBD, Dinkes Mataram Pastikan Bukan Warganya
"Sehingga pada saat mengangkut nanti barang itu khusus untuk makanan itu. Karena bentuknya sudah untuk makanan itu kayak ompleng itu. Jadi pada saat pengambilan makanan juga gampang," katanya.
Diakuinya, belum dimulainya program presiden Prabowo Subianto ini karena peralatan dapur belum tiba. Seharusnya hari ini (Senin red) yang dilaksanakan secara serentak.
"Tapi kita menunggu itu lengkap dan kita buka dan nanti kita mulai di Kota Mataram," katanya.
Dipastikan, petugas atau karyawan yang dilibatkan nantinya bersumber dari masyarakat setempat. Sehingga program ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Bisa dipakai untuk orang-orang bekerja di situ. Kita juga suplai barang kita gunakan UMKM-UMKM yang ada di situ. Sehingga semua bisa berjalan," katanya.
Selain untuk peserta didik, pembagian makan siang bergizi gratis ini juga akan menyasar ibu hamil dan menyusui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran