SuaraBali.id - 12 pria usia remaja yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis yang dilakukan seorang dosen berinisial LRR.
Hal ini pun dilaporkan kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Total laporan yang kami terima ada 12 orang," kata Ketua LPA Mataram Joko Jumadi di Mataram, Jumat (3/1/2025).
Lokus kejadian jelasnya ada 12 korban mengaku mendapatkan perlakuan buruk dari terduga pelaku saat berada di kampus, dan dua lokasi di wilayah Gunungsari dan Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat.
Baca Juga: Meski 3 Pasien Meninggal Akibat DBD, Dinkes Mataram Pastikan Bukan Warganya
Saat ini LPA Mataram sudah menindaklanjuti laporan aduan ini melalui koordinasi dengan dua perguruan tinggi tempat dosen LRR mengajar.
Koordinasi itu bertujuan untuk meminta pihak kampus untuk mengambil sanksi tegas terhadap LRR.
"Namun demikian, ternyata dosen itu sebelum dilapor ke polisi, pihak kampus sudah mengambil tindakan pemberhentian, karena pihak kampus juga sudah mendapatkan laporan terkait kejadian ini," ujarnya.
Selain itu, dosen LRR juga terungkap mengajar pada tiga kampus swasta lainnya dan terungkap telah diberhentikan mengajar.
"Jadi, dari tiga tempat lainnya dia mengajar, dia sudah diberhentikan," kata Joko.
Baca Juga: Dua Orang Melapor, Korban Dugaan Kekerasan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 17 Orang
Proses hukum dari kasus dugaan pelecehan seksual sesama jenis ini telah berjalan di tahap penyelidikan Polda NTB.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat sebelumnya menyampaikan bahwa proses penyelidikan kini masih berjalan di tahap pengumpulan data dan bahan keterangan.
Pada penghujung tahun 2024, Syarif menyampaikan bahwa sudah ada empat saksi korban termasuk pelapor yang memberikan keterangan terkait perbuatan dosen LRR melakukan pelecehan seksual sesama jenis. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 3 Remaja Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Turis Singapura di Braga Bandung
-
Cerita Dibalik Senyum polos Anak Yatim, Tersimpan Luka Mendalam Akibat Perbuatan Keji Tetangga
-
Turis Singapura Alami Pelecehan Seksual di Braga Bandung, Minta Bantuan Publik untuk Ungkap Identitas Pelaku
-
Pendidikan Usra Hendra Harahap, Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
-
Profil Usra Hendra Harahap, Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Cerita Pekak Renda, Penjual Sate yang Pantang Minta Uang ke Anak
-
Menteri LH Sebut Sampah Kiriman di Bali Berasal dari Sungai di Jawa
-
Datang ke Bali, Empat Menteri Ini Bersihkan Sampah di Pantai Kuta
-
Gagal di Era Jokowi, Menteri Prabowo Kembali Rencanakan Penutupan TPA Suwung Tahun 2026
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Ajang Global untuk UMKM Indonesia