Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 06 Januari 2025 | 15:06 WIB
Aksi Forum Perjuangan Driver Pariwisata di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (6/1/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Seorang sopir pariwisata di Bali, Wayan Widiasa mengadukan tindakan illegal WNA yang bekerja sebagai sopir untuk wisatawan asing kepada DPRD Provinsi Bali. Dia mengaku kerap melihat praktik tersebut di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dia mengaku kaget melihat pemandangan tersebut. Terlebih, hal itu juga merampas pekerjaan yang semestinya dia lakukan.

“Imigrasi kemana saja, (saya melihat) tamu jemput tamu, jeruk makan jeruk pak, saya sampai kaget,” ujar Widiasa saat aksi Forum Perjuangan Driver Pariwisata di Wantilan DPRD Bali, Senin (6/1/2025)

Menanggapi aduan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya atau Dewaa Jack langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan sidak terkait aduan itu. Dia menugaskan Komisi I dan III DPRD Bali untuk menurunkan tim dan memantau adanya praktik tak berizin itu.

Baca Juga: Gagal di Era Jokowi, Menteri Prabowo Kembali Rencanakan Penutupan TPA Suwung Tahun 2026

Jika pihaknya menemukan praktik tersebut, Dewa Jack menjelaskan jika pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak Imigrasi untuk menindaklanjuti tindakan itu.

“Kami akan ke bandara saja dulu, Komisi I dan III, ketua fraksi juga ikut coba intip benarkah ada tamu jemput tamu,” tuturnya.

“Segera ke bandara membuktikan apakah benar. Kalau benar akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi,” imbuh Dewa Jack.

Dia juga menjelaskan jika saat ini pihaknya akan berfokus untuk menindak dugaan praktik tersebut di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jika terbukti, dia tidak menutup kemungkinan untuk memperluas sidak tersebut sampai ke daerah wisata.

“Karena laporan di bandara kan kita ke bandara dulu. Nanti misalkan berkembang, ke daerah-daerah  wisata dan tujuan wisata kami akan proses,” pungkasnya.

Baca Juga: Arus Balik Nataru dari Bali Mulai Ramai, Puncaknya Diprediksi Akhir Pekan Ini

Usulan tersebut disampaikan dalam aksi Forum Perjuangan Driver Pariwisata yang menilai jika situasi transportasi di Bali sedang tidak baik. Permasalahan lain yang disampaikan juga menyangkut pembatasan kuota taksi online.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More